Ahad 24 Apr 2022 23:15 WIB

Sudah 163 Juta Warga Divaksinasi Covid-19 Lengkap

Penerima booster vaksin total sudah mencapai 35 juta penduduk.

Red: Dwi Murdaningsih
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2022 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (23/04/2022). Kementerian Kesehatan menggelar kegiatan Pekan Imunisasi Dunia 2022 dengan tema Ayo! Sehatkan Keluarga Lewati Pandemi dengan Imunisasi Lengkap.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2022 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (23/04/2022). Kementerian Kesehatan menggelar kegiatan Pekan Imunisasi Dunia 2022 dengan tema Ayo! Sehatkan Keluarga Lewati Pandemi dengan Imunisasi Lengkap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan melaporkan sebanyak 163.954.030 warga Indonesia telah mendapatkan dosis vaksin covid-19 secara lengkap hingga Ahad, 24 April 2022. Siaran pers Kemenkes menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 79.188 orang.

Untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 69.208 orang sehingga kini menjadi 198.900.322 orang. Kemenkes juga menyebutkan penerima dosis vaksin ketiga bertambah sebanyak 158.649 orang sehingga sudah mencapai 35.005.482 orang.

Baca Juga

Selain mengumumkan data terkini penerima vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga, Kemenkes juga merilis target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.

Pada Ahad ini, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 382 kasus di Tanah Air. Sementara penambahan jumlah pasien yang sembuh dari penularan Covid-19 secara nasional pada hari ini mencapai 2.168 pasien.

Penambahan jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 tercatat ada 33 pasien. Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 1.819 kasus menjadi 17.631 kasus aktif. Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 94.588 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,80 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement