Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kemenkumham Sumsel

Kue Lebaran WBP Lapas Perempuan Palembang Banjir Pesanan

Info Terkini | Sunday, 24 Apr 2022, 21:04 WIB
Kue Lebaran WBP Lapas Perempuan Palembang Banjir Pesanan

Palembang. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang bisa tersenyum bahagia pada lebaran kali ini.karena produksi kue mereka mulai banjir pesanan. Yg diproduksi adalah aneka kue loyangan seperti brownies dan kue basah khas Palembang.juga ada kue kering seperti nastar, lidah kucing rainbow, putri salju,dan skipi

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati Minggu (24/4) mengatakan, kemampuan produksi kue ini adalah hasil kelas tata boga pembuatan kue kering yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Pelatihan tersebut bersertifikat dengan instruktur yang berpengalaman.

Dalam pembuatan makanan ini, Lanjut Ike, tidak hanya di bulan Ramadhan, melainkan di hari-hari biasa LPP Palembang menyediakannya di Teras Cafe dan Le Panile Bakery yang memproduksi aneka roti fresh setiap harinya.

"Jelang idul Fitri pesanannya meningkat”, kata Ike.

Untuk kue kering dibandrol mulai dari Rp 50.000 hingga Rp. 100.000/Kg, sedangkan brownies 65.000 dan kue basah Palembang seharga 200.000-400.000 per loyang. Ike menyebut label kue Le Panile Bakery buatan warga binaannya berasal dari bahan serba premium, untuk isian hingga tepungnya merupakan bahan pilihan. Pemesanan melalui nomor (wa) 081373728394.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengapresiasi Lapas Perempuan Palembang melalui program pembinaan kemandirian bagi warga binaan yang terus berkarya dan memproduksi karya bernilai ekonomi. Harun berharap dengan banyaknya pesanan mereka makin semangat mengembangkan dirinya untuk jadi insan yang lebih baik dan produktif

Sumber: sumsel.kemenkumham.go.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image