Selasa 26 Apr 2022 07:20 WIB

Pelatih Sassuolo Nilai Seharusnya Timnya yang Menang, Bukan Juventus

Sassuolo yang sempat unggul akhirnya takluk 1-2 dari Juventus.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pemain Sassuolo memprotes wasit dalam pertandingan Serie A Liga Italia melawan Juventus di Stadion Mapei, Reggio Emilia, Selasa (26/4/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/SERENA CAMPANINI
Pemain Sassuolo memprotes wasit dalam pertandingan Serie A Liga Italia melawan Juventus di Stadion Mapei, Reggio Emilia, Selasa (26/4/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, EMILIA ROMAGNA -- Pelatih Sassuolo Alessio Dionis kecewa dengan keputusan wasit yang tidak menganulir gol penyeimbang Juventus pada babak pertama. Dirinya juga menyebut, i Neroverdi layak untuk mendapatkan hasil lebih baik ketika bermain di Stadion Mapei, Emilia Romagna, Selasa (26/4) dini hari WIB. Sassuolo yang sempat unggul akhirnya takluk 1-2 dari Nyonya Tua.

"Para pemain kesal di babak pertama, tapi juga pada peluit akhir. Selama 90 menit, jika satu tim pantas menang, itu adalah kami,” kata Dionisi kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia, Selasa.

Baca Juga

Neroverdi menelan kekalahan kedua berturut-turut. Tak heran Dionis berang. Ditambah lagi timnya sudah bermain apik. Sassuolo tampil superior dengan mencatatkan 64 persen penguasaan bola dan 22 percobaan tembakan, tujuh di antaranya mengarah tepat sasaran, tapi hanya satu gol yang tercipta. Namun Juventus tampil lebih mematikan. Dari 10 percobaan, lima tepat sasaran dan dua menghasilkan gol.

Publik tuan rumah bersorak ketika Giacomo Raspadori mencetak gol pada menit ke-38. Namun Juventus membalas pada menit ke-45 melalui Paulo Dybala. Moise Kean keluar sebagai penyelamat Nyonya Tua lewat golnya dua menit jelang waktu normal berakhir.

"Kami mencoba segala kemungkinan untuk mencetak lebih banyak gol. Juve bertahan begitu dalam dan menutup semua ruang, tapi itu pujian untuk pertahanan Bianconeri," kata Dionis.

Namun allenatore berusia 42 tahun tak sepenuhnya menerima gol Dybala. Sebab, ia merasa striker Juventus Alvaro Morata telah lebih dulu melanggar Giorgos Kyriakopoulos.

"Saya tidak ingin lebih dalam membicarakan itu, tetapi katakan saja babak pertama berakhir 1-1 dan itu jelas sangat disayangkan," ujarnya.

Sassuolo masih berada di peringkat 10 dengan koleksi angka 46 dari 12 menang, 10 imbang dan 12 kekalahan. Mereka sekarang sedang berjuang untuk finis di 10 besar klasemen Serie A Italia 2021/2022.

Selanjutnya Neroverdi akan berjumpa Napoli, Udinese, Bologna dan menutup musim ini melawan pemuncak klasemen AC Milan pada 22 Mei.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement