Selasa 26 Apr 2022 13:24 WIB

Kementerian Pertanian Gelar Pasar Tani Seminggu Jelang Lebaran

Pasar Tani digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama seekan jelang Lebaran.

Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hadir mengunjungi rangkaian kegiatan Bazar Pasar Tani Murah.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hadir mengunjungi rangkaian kegiatan Bazar Pasar Tani Murah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian menggelar Pasar Tani Bazar Ramadhan yang menjual 12 komoditas pokok dan pangan lainnya dengan harga terjangkau di 34 provinsi seluruh Indonesia. Pasar Tani digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama satu minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Hari ini Pasar Tani diselenggarakan secara bersamaan di enam provinsi," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga

Syahrul mengatakan beberapa provinsi lain akan menyusul menyelenggarakan Pasar Tani Bazar Ramadhan selama satu pekan sebelum Lebaran 2022 yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Pasar Tani Bazar Ramadhan di Jakarta diselenggarakan di pelataran parkir Gedung B Kementerian Pertanian Jakarta Selatan. 

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (26/4) hingga Kamis (28/4). Mentan Syahrul mengatakan kegiatan Pasar Tani Bazar Ramadhan ini dilaksanakan dalam rangka intervensi pasar murah bagi masyarakat agar mendapatkan harga pangan yang terjangkau untuk kebutuhan hari raya. Mentan tak menampik bahwa harga pangan melonjak di saat Ramadhan dan menjelang Lebaran dikarenakan permintaan yang meningkat. 

"Bahwa berebut orang karena banyak pembeli, iya. Ada dinamika harga, iya. Tapi Kementan menjamin ketersediaan dan semua tersedia 12 komoditas itu," kata Syahrul.

Sekretaris Jendral Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengatakan Pasar Tani Bazar Ramadhan di Kementan diikuti oleh 17 peserta dari berbagai perusahaan dan UMKM. "Ini nanti akan dirangkai di 34 provinsi, kami gerakkan di 34 provinsi. Tidak sekadar memonitor tapi juga mengawal dan mengintervensi untuk wilayah-wilayah yang kekurangan, yang terbatas ketersediaannya, untuk mengintervensi dari upaya kami menyediakan 12 pangan pokok di negeri ini selama Ramadhan dan Idul Fitri," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement