Rabu 27 Apr 2022 00:30 WIB

PLN Madiun Ganti Tiga Keping Isolator Amankan Listrik Lebaran 2022

PLN terus berupaya memastikan keandalan sistem listrik berjalan optimal

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas PLN merapikan kabel saat melakukan pemeliharaan jaringan listrik. PLN terus berupaya memastikan keandalan sistem listrik berjalan optimal. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Petugas PLN merapikan kabel saat melakukan pemeliharaan jaringan listrik. PLN terus berupaya memastikan keandalan sistem listrik berjalan optimal. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - PLN wilayah Madiun, Jatim melakukan pergantian tiga keping isolator flash over pada T.85 saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 70kV PLTA Tulungagung-Trenggalek Phasa R, untuk mengamankan pasokan listrik Lebaran 2022. Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun, Nur Fajar F. U dalam siaran persnya di Surabaya, Selasa (26/4/2022), mengatakan pekerjaan yang dilakukan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari perbaikan gangguan SUTT 70kV Tulungagung- Trenggalek yang terjadi satu hari sebelumnya.

Selain itu, kata Nur Fajar, petugas PLN juga melakukan inspeksi peralatan dengan memanjat tower dalam kondisi sistem bertegangan (climb up inspection) pada ruas SUTT 70kV Tulungagung-Trenggalek T.81-90. "Kami berharap dengan melakukan perbaikan kualitas jaringan dan kolaborasi dengan aparat dan masyarakat, pasokan listrik di Hari Raya Idul Fitri 2022 tetap aman sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan rangkaian ibadah dan silaturahmi dengan nyaman," terangnya.

Baca Juga

Nur Fajar menegaskan PLN akan terus berupaya memastikan keandalan sistem listrik berjalan optimal agar pasokan listrik di Hari Raya Idul Fitri tetap terjaga. Salah satu upaya yang dilakukan yakni sosialisasi tentang manfaat dan bahaya listrik kepada masyarakat, seperti yang dilakukan di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

"PLN mengajak seluruh masyarakat ikut berperan menjaga infrastruktur kelistrikan agar terhindar dari gangguan eksternal seperti layang-layang dan balon udara yang kerap kali menjadi penyebab gangguan," katanya. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara di Hari Raya karena berpotensi mengganggu keandalan sistem kelistrikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement