Rabu 27 Apr 2022 08:25 WIB

Belajar dari Juventus dan Muenchen, Juergen Klopp Enggan Remehkan Villarreal

Liverpool menghadapi Villarreal pada leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Manajer Liverpool Juergen Klopp.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Manajer Liverpool Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp merasa Juventus dan Bayern Muenchen meremehkan Villarreal di Liga Champions yang membuat keduanya tersingkir di fase knockout. Kesalahan itu akan dijadikan pelajaran oleh Klopp. Liverpool akan menghadapi Villarreal pada leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield pada Kamis (28/4/2022) dini hari WIB

Villarreal telah membuat beberapa kejutan besar di turnamen musim ini. Tim Kapal Selam Kuning mengalahkan Atalanta ke posisi kedua di fase grup, kemudian menyingkirkan Juventus di babak 16 dengan kemenangan 3-0 di Turin pada 16 Maret. Bayern Muenchen juga menyerah 1-0 di Spanyol dan ditahan imbang 1-1 di kandang pada duel perempat final.

Baca Juga

“Mungkin ada sedikit keuntungan di mana Juvetus atau Bayern mungkin meremehkan mereka, tetapi itu tidak akan terjadi pada kami. Mereka ingin menjadi bagian dari final tetapi itu sama pentingnya bagi kami,” kata Klopp dalam konferensi pers Selasa (26/4/2022), dikutip dari Football Italia.

Pelatih Unai Emery memenangkan Liga Europa empat kali, terakhir bersama Villarreal pada 2020-21, tetapi belum pernah meraih kesuksesan di Liga Champions hingga sekarang. Emery pernah menangani Paris Saint-Germain (PSG). Namun sederet pemain bintang di klub kaya Prancis itu gagal dimaksimalkannya. 

Emery bahkan mencatatkan sejarah kelam saat timnya dikalahkan Barcelona 6-1 pada leg kedua 16 besar Liga Champions musim 2016/2017. Padahal PSG berangkat ke markas Barcelona dengan modal kemenangan 4-0.

Emery juga gagal bersinar di Arsenal sebelum menemukan kembali sentuhannya di Villarreal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement