Kamis 28 Apr 2022 00:10 WIB

Telkom Jambi Siagakan Posko Jaga Internet Selama Lebaran

Telkom Witel Jambi menyiagakan petugas untuk menjaga jaringan internet tetap aman.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Logo of PT Telkom Indonesia (illustration). Telkom Witel Jambi menyiagakan posko selama libur hari raya Idul Fitri 1443 hijriah tahun 2022 untuk menjaga agar jaringan internet terhadap pelanggan selama libur aman.
Foto: telkom.co.id
Logo of PT Telkom Indonesia (illustration). Telkom Witel Jambi menyiagakan posko selama libur hari raya Idul Fitri 1443 hijriah tahun 2022 untuk menjaga agar jaringan internet terhadap pelanggan selama libur aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Telkom Witel Jambi menyiagakan posko selama libur hari raya Idul Fitri 1443 hijriah tahun 2022 untuk menjaga agar jaringan internet terhadap pelanggan selama libur aman.

"Posko siaga lebaran dan Idul Fitri atau posko siaga Rafi namanya," kata General Manager Telkom Witel Jambi Muhammad Ihsan di Jambi, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga

Ihsan menjelaskan di Provinsi Jambi posko siaga Rafi tersebut disiagakan di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Bungo. Dimana Telkom Witel Jambi menyiagakan petugas untuk menjaga jaringan internet tetap aman dan tidak mengalami gangguan selama libur lebaran dari tanggal 25 April sampai dengan 9 Mei 2022.

Selain itu, Telkom Witel Jambi juga telah menyiagakan petugas di setiap kabupaten dan kota. Dimana petugas tersebut di siagakan untuk mengatasi masalah jika terjadi gangguan jaringan internet, khususnya bagi pelanggan Telkom Witel Jambi.

"Tidak hanya di posko, di seluruh kabupaten dan kota petugas kita juga siaga, harapannya tidak terjadi gangguan selama libur lebaran, sehingga lebaran dapat berjalan dengan baik,"

kata Muhammad Ihsan.

Posko siaga rafi tersebut didirikan secara bertingkat, baik di tingkat witel regional dan pusat hingga ke daerah. Pada umumnya gangguan internet tersebut terjadi dari eksternal, seperti vandalisme. Dimana vandalisme tersebut terjadi di daerah-daerah yang sepi pemukiman penduduk, sehingga kabel jaringan kerap kali dicuri.

Selain itu aktivitas pengerukan drainase dan pemeliharaan jalan kerap kali menyasar jaringan yang tertanam di dalam tanah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement