Busnya tak Kunjung Tiba, Pemudik Minta Pemerintah Perhatikan Arus Kendaraan ke Jakarta

Red: Reiny Dwinanda

Jumat 29 Apr 2022 19:45 WIB

Pemudik menunggu jam keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (27/4/2022). Pada Jumat (29/4/2022), pemudik kian menumpuk di Terminal Kampung Rambutan lantaran busnya tidak kunjung tiba setelah terimbas kebijakan rekayasa lalu lintas satu arah dari kilometer 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Foto: Republika/Thoudy Badai Pemudik menunggu jam keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (27/4/2022). Pada Jumat (29/4/2022), pemudik kian menumpuk di Terminal Kampung Rambutan lantaran busnya tidak kunjung tiba setelah terimbas kebijakan rekayasa lalu lintas satu arah dari kilometer 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan pulang kampung dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, meminta pemerintah untuk memperhatikan kelancaran arus lalu lintas ke arah Jakarta. Sebab, bus yang akan mereka tumpangi tak kunjung tiba.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah dari kilometer 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang berdampak terhadap perjalanan bus yang berasal dari Jawa bagian timur menuju Jakarta. Berdasarkan pantauan Antara, Jumat (29/4/2022) petang, calon penumpang bus kian menumpuk di Terminal Kampung Rambutan.

Baca Juga

Ada penumpang yang rela menunggu meski sudah berjam-jam di terminal, ada pula yang memilih menginap di hotel dan melakukan perjalanan esok hari. Calon penumpang tujuan Malang, Jawa Timur, bernama Faqih mengatakan jadwal bus yang akan ditumpangi seharusnya berangkat pukul 14.00 WIB, namun akibat rekayasa lalu lintas itu menyebabkan busnya datang terlambat.

"Jadwalnya jam 14.00 WIB, tapi sampai sekarang busnya belum datang juga," kata Faqih di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.

Sementara itu, calon penumpang lainnya tujuan Surabaya, Jawa Timur, bernama Arief memutuskan untuk menginap di hotel terdekat karena bus yang akan dia tumpangi tidak kunjung tiba. Busnya masih terjebak macet di Semarang, Jawa Tengah.