Selasa 03 May 2022 04:51 WIB

Lima Gejala Kanker yang Paling Sering Diabaikan

Batuk darah adalah tanda pasti gangguan di paru-paru, laring, tiroid, dan limfoma.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Lima gejala kanker yang sering diabaikan. (ilustrasi)
Foto: Flickr
Lima gejala kanker yang sering diabaikan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker adalah penyakit yang rumit. Kanker juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor dan dapat menjadi kompleks untuk dideteksi pada tahap awal. 

Pada awalnya, kanker sering mengarah pada tanda-tanda halus, berbeda dari kondisi aslinya, yang dapat dipengaruhi beberapa penyakit lain. Gejalanya bisa tidak jelas dan tidak spesifik, sehingga sulit bagi dokter untuk mendeteksi kekhawatiran pada pemeriksaan pertama. 

Meskipun tidak dapat diduga gejala apa yang mungkin dialami seseorang, ada beberapa tanda umum yang mudah disalahartikan. Berikut lima gejala yang harus diwaspadai, namun kerap diabaikan, seperti dilansir di Times of India pada akhir April lalu:

1. Sakit punggung bawah

Nyeri di punggung bagian bawah mungkin cukup sering mengganggu kenyamanan. Meskipun umumnya dianggap sebagai akibat dari duduk dan bekerja sepanjang hari di depan laptop, kondisi itu sebenarnya bisa karena faktor lainnya, termasuk gejala kanker.

Nyeri punggung bawah yang berulang bisa menjadi tanda bahaya kanker. Hal ini terkait dengan kandung kemih dan kanker ovarium. Jika sakit punggung tampaknya tidak terkait dengan gerakan tertentu, atau biasanya paling sakit pada malam hari, dini hari, hingga jika disertai dengan penurunan berat badan secara tiba-tiba, konsultasikan segera dengan dokter.

2. Benjolan di beberapa bagian tubuh

Sementara benjolan yang tidak biasa di payudara atau kulit adalah sesuatu yang kerap diperhatikan, namun jika terjadi di bagian testis, justru sering diabaikan. Bisa jadi hal itu karena tidak adanya kesadaran terkait risiko kanker testis.

Ketika diabaikan selama bertahun-tahun, gejalanya dapat mencapai tahap yang parah, membuat proses menuju pemulihan menjadi lebih menantang. Benjolan apa pun, pembesaran di salah satu testis, perasaan berat di skrotum, dan nyeri di perut atau selangkangan, tidak boleh diabaikan.

3. Pendarahan di bagian belakang atau dubur

Faktanya, ini adalah alarm yang harus diwaspadai dan perlu segera berkonsultasi dengan dokter tanpa penundaan. Bintik darah merah pada tinja dapat dengan mudah dideteksi. Feses yang berwarna hitam juga mengartikan ada semacam pendarahan internal di bagian atas sistem pencernaan dan pada saat dikeluarkan melalui usus, kotoran itu sudah mati.

4. Batuk terus-menerus

Batuk darah adalah tanda pasti dari gangguan di paru-paru, laring, tiroid, limfoma, atau leukemia. Apa yang mungkin tidak diketahui banyak orang adalah bahwa batuk yang terus-menerus bisa menjadi indikasi kanker. 

Batuk yang disebabkan oleh pilek, flu, atau alergi akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa pekan. Namun jika kondisi itu bertahan selama lebih dari dua pekan dan tampaknya tidak membaik dengan antibiotik atau intervensi medis lainnya, maka harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui pasti apakah itu tanda kanker paru-paru atau bukan.

5. Sakit maag terus-menerus

Dalam kebanyakan kasus, mulas disebabkan oleh makan berlebihan atau konsumsi makanan yang terlalu pedas. Namun jika kerap menghadapi masalah sakit maag lebih sering, maka itu bisa menjadi indikasi masalah lebih serius. 

Jika mulas sangat mengganggu di beberapa momen dalam sepekan, itu tidak membaik dengan perubahan pola makan, dan jangan dianggap remeh. Hal itu karena kondisi tersebut bisa menjadi tanda kanker perut, tenggorokan, atau ovarium. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement