Ahad 01 May 2022 00:25 WIB

Kepala Terminal: 1.400 Pemudik Keluar dari Banda Aceh

Puncak mudik terjadi tadi malam, Jumat (29/3/2022).

Red: Friska Yolandha
Sejumlah pemudik yang menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menunggu keberangkatan di Terminal tipe A Batoh, Banda Aceh, Aceh, Jumat (29/4/2022). Pada puncak arus mudik Lebaran 2022, ratusan pemudik yang didominasi mahasiswa dan pekerja memadati terminal untuk berangkat menggunakan bus dengan tujuan berbagai provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa.
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Sejumlah pemudik yang menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menunggu keberangkatan di Terminal tipe A Batoh, Banda Aceh, Aceh, Jumat (29/4/2022). Pada puncak arus mudik Lebaran 2022, ratusan pemudik yang didominasi mahasiswa dan pekerja memadati terminal untuk berangkat menggunakan bus dengan tujuan berbagai provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 1.400 orang pemudik telah berangkat dari Terminal Tipe A Batoh Kota Banda Aceh ke berbagai daerah tujuan di dalam maupun luar Aceh pada puncak mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Biasanya, hanya 1.200 penumpang yang diberangkatkan.

"Puncak mudik tadi malam, penumpang yang kami berangkatkan hampir 1.400 orang, paling tinggi ini, biasanya hanya 1.200 orang," kata Kepala Terminal Batoh Banda Aceh Heriyanto di Banda Aceh, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan puncak mudik jatuh pada (29/4) malam, namun pihaknya memprediksikan masih ada penumpang yang akan berangkat pada Sabtu (30/4) siang hingga malam hari. Jumlah itu tidak akan sebanyak seperti malam puncak mudik di Aceh.

"Tadi malam puncak mudiknya, biasanya sekali saja lonjakan penumpang, setelah itu turun-turun terus, apalagi sudah mendekat Lebaran," kata Herryanto.

Memang, kata dia, sejak 27 April hingga H-1 Idul Fitri, semua tiket habis terjual, baik angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP), maupun angkutan antarkota dalamprovinsi (AKDP) di Aceh. Kendati demikian, masing-masing perusahaan angkutan tetap menyiapkan bus ekstra angkutan untuk melayani penumpang yang tidak dapat berangkat pada puncak mudik.

"Biasanya ada bus ekstra dari perusahaan masing-masing, mereka menurunkan satu unit ke Banda Aceh," katanya.

Peningkatan penumpang di Terminal Batoh mulai terjadi pada 22 April lalu, yang mencapai 900 orang per hari. Sejak itu, penumpang dari Banda Aceh menuju ke berbagai daerah di Aceh maupun luar Aceh terus meningkat, rata-rata 1.000-1.200 orang per hari, dengan jumlah armada AKAP yang diberangkatkan sebanyak 30 unit.

"Tadi malam armada AKAP saja berangkat 37 unit, kalau total AKAP dan AKDP sebanyak 72 unit," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement