Ahad 01 May 2022 02:15 WIB

Wamenag Bangga Kampus Islam Negeri Mulai Banyak Diminati 

Animo yang tinggi untuk belajar di PTKIN harus diiringi dengan prestasi akademik.

Rep: Muhyiddin/ Red: Friska Yolandha
Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid mengatakan, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) atau kampus Islam Negeri mulai banyak diminati masyarakat.
Foto: istimewa
Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid mengatakan, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) atau kampus Islam Negeri mulai banyak diminati masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid mengatakan, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) atau kampus Islam Negeri mulai banyak diminati masyarakat. Bahkan, menurut dia, PTIKN terpaksa menolak mahasiswa. 

Menurut dia, PTKIN ingin terus meningkatkan prestasinya, baik secara akademik maupun non akademik. "Setiap tahun penerimaan mahasiswa kita selalu berlebih. Kita banyak menolak mahasiswa karena kapasitas. Artinya bahwa PTKIN itu sekarang lebih banyak diminati oleh masyarakat. Ini menjadi kebanggaan," ujar Zainut di Jakarta, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, menurut Zainut, animo masyarakat yang tinggi untuk belajar di PTKIN harus diiringi dengan prestasi akademik, sehingga mahasiswa ini betul-betul menjadi ilmuan yang cerdas dan memiliki keterampilan.

"Kalau dilihat dari pendaftaran yang ingin masuk ke PTKIN banyak dan sangat ketat," ucap Waketum MUI ini.

Seperti diketahui, Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2022 sudah dibuka sejak Senin (25/4/2022) pukul 13.00 WIB. Proses pendaftaran akan berlangsung hingga 4 Juni 2022.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Imam Taufiq mengatakan, UM-PTKIN 2022 dapat diikuti lulusan MA/MAK/SMA/SMK/Satuan Pendidikan Mu’adalah atau yang setara pada tahun 2020, 2021, dan 2022. “Lulusan tahun 2020 dan 2021, harus sudah memiliki ijazah atau yang sederajat. Sedangkan lulusan tahun 2022 dipersyaratkan memiliki Surat Keterangan Lulus dari kepala satuan pendidikan,” jelas Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo, di Semarang, Senin.

Sama seperti tahun sebelumnya, lanjut dia, ujian masih menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE), menggunakan perangkat komputer atau gawai (Handphone), serta dapat dilakukan dari lokasi masing-masing peserta.

Pendaftaran, lanjut Imam, dilakukan secara online atau daring. Untuk mendaftar, para siswa dapat mengakses link pendaftaran UM-PTKIN 2022 melalui laman https://um-ptkin.ac.id/.

 

n/Muhyiddin

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement