REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puluhan juta warga mudik pada momen Lebaran kali ini setelah pemerintah memberikan izin masyarakat untuk melaksanakan aktivitas yang sudah menjadi bagian dari Hari Raya Idulfitri tersebut. Di antara puluhan juta warga yang mudik, terdapat kisah menarik di antara mereka.

Iyon Haryono (53 tahun) adalah salah satunya. Lelaki yang akrab disapa Abah Rombeng itu mudik dari Bandung ke Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, dengan membawa seekor domba peliharaannya. Tak hanya domba, Abah Rombeng juga membawa seekor kucing kesayangannya.

"Saya ini kan penyayang hewan. Kebetulan suka ngarit, ada domba, takut dia kelaparan, saya bawa. Selain domba, saya juga bawa kucing," kata dia saat beristirahat di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (1/5/2022) dini hari.

Abah Rombeng mudik bersama anak dan istrinya mengendarai mobil pikap. Mereka berencana menghabiskan waktu di kampung halamannya Ciamis selama lima hari.

"Sudah kebayang, kalau lima hari domba tidak dikasih makan, apa kata dunia kalau mati? Kasihan," ujar dia.

Menurut dia, perjalanan mudik yang dilaluinya dari Bandung menuju Ciamis cukup lancar. Ia mengatakan, terdapat kemacetan di sejumlah titik jalan.

Namun, baginya itu merupakan hal yang wajar. Sebab, melaksanakan mudik saat Lebaran berarti harus siap dengan risiko kemacetan.

"Kalau gak macat itu bukan mudik, bukan mau Lebaran. Kalau lebaran itu harus macet. Kalau gak mau macet, mohon maaf, silakan bikin jalan sendiri," kata dia sambil tertawa.