Kapolda Papua: Sholat Idul Fitri di Daerah Rawan Keamanan Dilaksanakan di Dalam Masjid

Red: Reiny Dwinanda

Ahad 01 May 2022 21:24 WIB

Masjid Darussalam dan Kompleks situs pemakaman raja di Namatota, Kaimana, Papua Barat, Jumat (18/3/2022). Kapolda Papua menyerukan agar sholat Idul Fitri di daerah rawan keamanan dilakukan dilaksanakan di dalam masjid atau aula. Foto: Antara/Virna P Setyorini Masjid Darussalam dan Kompleks situs pemakaman raja di Namatota, Kaimana, Papua Barat, Jumat (18/3/2022). Kapolda Papua menyerukan agar sholat Idul Fitri di daerah rawan keamanan dilakukan dilaksanakan di dalam masjid atau aula.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyarankan agar pelaksanaan sholat Idul Fitri di daerah rawan keamanan dilaksanakan di dalam masjid atau di aula. Terutama daerah yang rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Saya sudah menyarankan ke kapolres-kapolres yang berada di daerah rawan agar berkoordinasi dengan tokoh agama dan ulama yang ada di daerahnya sehingga pelaksanaan sholat Id dalam rangka Idul Fitri 1443 H dilaksanakan di masjid," kata Fakhiri, di Jayapura, Ahad (1/5/2022).

Baca Juga

Fakhiri menjelaskan, imbauan itu dikeluarkan agar pelaksanaan sholat Id berlangsung aman tanpa gangguan, mengingat beberapa hari terakhir terjadi peningkatan gangguan keamanan yang dilakukan KKB. Ia menyebut, KKB melakukan penembakan terhadap personel TNI-Polri pada Ahad (1/5/2022) pagi, saat anggota TNI-Polri sdang berjaga di sekitar gereja di Okbibab di tengah berlangsungnya ibadah.