Senin 02 May 2022 12:57 WIB

Jadilah Rabbaniyyin , Bukan  Ramadhaniyyin

Jangan menjadi ahli ibadah dadakan, apalagi musiman.

Red: Irwan Kelana
Umat muslim membaca Alquran (tadarus) saat beritikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan 1443 H di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2022) dini hari. Pada 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, umat muslim melakukan Itikaf untuk meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dengan membaca Alquran, Shalat Tahajud dan berzikir. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Umat muslim membaca Alquran (tadarus) saat beritikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan 1443 H di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2022) dini hari. Pada 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, umat muslim melakukan Itikaf untuk meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dengan membaca Alquran, Shalat Tahajud dan berzikir. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Hasan Yazid Al-Palimbangy

Jika semua ibadah hanya karena Ramadhan sungguh ia pasti berlalu, tapi jika semua karena Allah, maka keistiqamahan dan kesungguhan dalam beribadah takkan ada yang berubah meski Ramadhan telah pergi.

Jadilah Rabbaniyyin dan janganlah menjadi Ramadhaniyyin.  Maksudnya adalah, adilah hamba-hamba yang taat sepanjang masa karena Allah semata. Dan jangan hanya menjadi para ahli ibadah dadakan lagi musiman hanya selama musim Ramadhan saja.

Beribadahlah secara kontinu dan sungguh-sungguh sepanjang tahun dan jangan hanya beribadah pada bulan Ramadhan saja.

Rasulullah Saw bersabda :

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit. ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya." (HR. Bukhari nomor  6465 dan Muslim nomor 783).

Allah SWT berfirman :

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

”Dan beribadalah kepada Tuhanmu selamanya sampai datang kepadamu kematian.”(QS. Al Hijr: 99)

Wallahu a'lam bishshawaab.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement