REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Sebanyak 197 warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idulfitri 1443 H. Satu orang di antara ratusan warga binaan yang mendapatkan remisi bisa langsung bebas pada momen lebaran kali ini.

Kepala Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, Davy Bartian, mengatakan, dalam momen Idulfitri kali ini terdapat ratusan warga binaan yang mendapat remisi khusus. Sebanyak 100 orang mendapat remisi selama 15 hari, 96 orang dapat remisi 1 bulan, dan satu orang dapat bebas langsung. "Jumlah total semua 197 orang," kata dia, Senin (2/5/2022).

Pemberian remisi itu dilakukan seusai pelaksanaan sholat id di dalam lapas. Dari total 197 warga binaan yang mendapat remisi, sebanyak 100 orang merupakan warga binaan laki-laki dan tujuh orang perempuan.

Menurut Davy, pemberian remisi itu merupakan apresiasi kepada warga binaan terus mengimuto tata tertib dan berkelakuan baik selama menjalani hukuman di dalam lapas. Karena itu, pemberian remisi merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi para warga binaan.

Ia menyebutkan, masih ada 163 warga binaan di Lapas Tasikmalaya yang belum mendapatkan remisi. Mereka tak mendapatkan remisi karena berbagai ketentuan yang belum terpenuhi, seperti terkena PP 99, warga binaan masih tahanan, pidana seumur hidup, melakukan pelanggaran disiplin, belum cukup waktu menjalani masa tahanan, dan ada yang diusulkan untuk remisi susulan.

"Mereka harus tetap bersabar dan terus berkelakuan baik, agar dapat memperoleh hak remisi setiap tahunnya selama menjalani proses pidana di dalam lapas," kata Davy.

Selaku pimpinan di Lapas Tasikmalaya, Davy juga mengucapkan selamat kepada semua pihak yang merayakan Idulfitri 1443 H, terutama kepada warga binaan dan para petugas. Perayaan Idulfitri merupakan suatu momen penuh kebahagiaan, meski harus dilaksanakan di dalam lapas.