Selasa 03 May 2022 14:01 WIB

BRI Telah Salurkan Rp 142 Miliar Dana Seroja di Kota Kupang

Pemerintah melalui BNPB alokasikan Rp 150,985 miliar untuk bantuan bencana Seroja

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang pengendara bermotor melintas di depan salah satu gedung yang ambruk akibat badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis (8/4/2021). Pemerintah melalui BNPB alokasikan Rp 150,985 miliar untuk bantuan bencana Seroja.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Seorang pengendara bermotor melintas di depan salah satu gedung yang ambruk akibat badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis (8/4/2021). Pemerintah melalui BNPB alokasikan Rp 150,985 miliar untuk bantuan bencana Seroja.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Sekitar 95 persen atau Rp 142 miliar dana bantuan stimulan rumah (BSR) bencana alam badai siklon tropis seroja telah didistribusikan bagi para penerima bantuan seroja di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Keterangan ini disampaikan Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kupang Stefanus Juarto.

"Dana batuan stimulan yang telah salurkan BRI Cabang Kupang untuk para korban bencana alam badai siklon tropis seroja di Kota Kupang mencapai 95 persen dari Rp 150 miliar lebih dana yang dialokasikan," kata Stefanus Juarto saat dihubungi di Kupang, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga

Menurut dia distribusi bantuan dana seroja sangat cepat dilakukan karena dana sudah tersedia dalam rekening penerima bantuan. "Ketika kami menerima pemberitahuan dari BPBD Kota Kupang bahwa dana sudah bisa dicairkan maka kami langsung membuka blokir dan penerima bisa mengambil dana bantuannya," jelasnya.

Dana bantuan seroja yang masih tersisa pada BRI Cabang Kupang sekitar Rp 7 miliar lebih yang belum didistribusikan karena masih pada tahap proses verifikasi administrasi oleh BPBD Kota Kupang. Ia berharap distribusi dana bantuan seroja selesai dilakukan setelah perayaan hari raya Idul Fitri berlangsung.

"Kami berharap setelah hari raya Idul Fitri semua dana bantuan seroja bagi korban bencana alam seroja di Kota Kupang telah selesai distribusi pada Mei 2022," tegasnya.

Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalokasikan dana bantuan stimulan rumah bencana alam badai siklon tropis seroja sebesar Rp 150,985 miliar untuk 12.192 kepala keluarga yang terdampak bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement