Rabu 04 May 2022 03:48 WIB

Syarat-Syarat Sholat Jamak Taqdim Menurut Imam Syafii

Sholat jamak terbagi menjadi dua, yakni jamak taqdim dengan jamak takhir.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Sholat. (Republika/ Prayogi )
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Sholat. (Republika/ Prayogi )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meringkas dua waktu sholat dalam satu waktu (sholat jamak) diperbolehkan bagi orang-orang yang berada dalam perjalanan. Sholat jamak terbagi menjadi dua, yakni jamak taqdim dengan jamak takhir.

Adapun sholat yang dapat dijamak adalah sholat dzuhur dapat dijamak dengan ashar, dan sholat maghrib dengan sholat Isya. Sementara itu sholat subuh tidak dapat dijamak, baik dengan sholat sebelumnya maupun dengan sholat sesudahnya.

Baca Juga

Imam Syafii dalam Fikih Manhaji menyebutkan mengenai syarat-syarat jamak taqdim, berikut penjabarannya:

Pertama, berurutan. Caranya dengan mendahulukan sholat yang ada pada waktu itu, diikuti dengan sholat berikutnya.

Kedua, niat menjamak sholat yang kedua dengan pertama dilakukan sebelum sholat yang pertama selesai. Namun, disunahkan agar niat itu dilakukan saat melakukan takbiratul ihram.

Ketiga, beriringan. Caranya dengan langsung melakukan sholat yang kedua setelah sholat yang pertama selesai. Tidak ada satu pun kegiatan antara sholat yang dijamak, apakah itu dzikir, sholat sunnah, dan lainnya.

Jika ada rentang waktu yang secara normal dianggap lama atau menangguhkan yang kedua tanpa melakukan apapun, jamah sholat menjadi batal dan sholat yang kedua wajib dilaksanakan sesuai waktunya.

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mengungkapkan, “Aku melihat Nabi SAW ingin cepat-cepat berangkat, beliau menangguhkan sholat maghrib. Beliau mengerjakan sholat tiga rakaat, mengucapkan salam. Tidak lama kemudian beliau pun langsung mendirikan sholat Isya. Beliau hanya sholat dua rakaat lalu mengucapkan salam,”.

Keempat, masih dalam perjalanan waktu sholat yang kedua masuk. Maksudnya, tidak masalah jika ketika sampai waktu sholat yang kedua masih ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement