REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) dan Bank Mandiri dalam waktu dekat akan segera meresmikan konsep pengembangan agen bersama antara Agen Pos dan Mandiri Agen. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas dan inklusi keuangan di Indonesia. 

Rencananya, ada ribuan Agen Pos di bawah naungan PT Pos Indonesia dan Mandiri Agen binaan Bank Mandiri yang siap melakukan cross agent. Aksi korporasi ini adalah tindak lanjut atas rencana kolaborasi dua BUMN, yaitu BUMN kurir dan logistik serta BUMN perbankan. 

Dengan akan diresmikannya model cross agent dari Agen Pos dan Mandiri Agen, pelayanan di masing-masing agen akan bertambah. Agen Pos mampu melayani aktivitas perbankan seperti pembukaan rekening, setor tarik tunai dan lainnya. Sedangkan Mandiri Agen juga bisa melayani jasa kurir dan logistik. 

"Ini akan menjadi one stop service, di mana Agen Pos dapat melayani transaksi perbankan dan Mandiri Agen bisa melakukan kegiatan kurir dan logistik. Tentu ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses jasa keuangan dan layanan kurir. Ini adalah upaya kami meningkatkan inklusi keuangan," ujar Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (4/5/2022). 

Kolaborasi ini, tak hanya cross agent antara Bank Mandiri dan Pos Indonesia, tetapi juga rencana akuisisi agen dan system development. Tidak menutup kemungkinan, kedepan akan digagas aplikasi bersama untuk memudahkan para agen. 

Rencananya, ada empat daerah yang akan menjadi pilot project cross agent, yaitu Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Namun untuk prosesi launching akan dilakukan di Yogyakarta.