Rabu 04 May 2022 23:47 WIB

Cerita Pengendara Tertahan Enam Jam di Gadog karena One Way

Polres Bogor terapkan sistem one way menuju Jakarta pukul 14.00 hingga 20.00

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Situasi arus lalu lintas di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor. Polres Bogor tengah melaksanakan rekayasa lalu lintas sistem one way arah atas (Jakarta-Puncak), Selasa (4/5). Seorang pengendara asal Bogor, Jawa Barat, Susi bercerita tertahan selama enam jam atau dari pukul 14.00 WIB-20.00 WIB di Gadog, Bogor, akibat pemberlakuan sistem lalu lintas satu arah menuju ke Jakarta, Rabu (4/5/2022) malam.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Situasi arus lalu lintas di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor. Polres Bogor tengah melaksanakan rekayasa lalu lintas sistem one way arah atas (Jakarta-Puncak), Selasa (4/5). Seorang pengendara asal Bogor, Jawa Barat, Susi bercerita tertahan selama enam jam atau dari pukul 14.00 WIB-20.00 WIB di Gadog, Bogor, akibat pemberlakuan sistem lalu lintas satu arah menuju ke Jakarta, Rabu (4/5/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pengendara asal Bogor, Jawa Barat, Susi bercerita tertahan selama enam jam atau dari pukul 14.00-20.00 WIB di Gadog, Bogor, akibat pemberlakuan sistem lalu lintas satu arah menuju ke Jakarta, Rabu (4/5) malam.

Susi yang mengemudikan kendaraan dari arah Rumpin, Bogor, menuju Jalan Pakancilan, mengaku serbasalah karena sulit memundurkan maupun melajukan kendaraan. Susi pun tertahan di Simpang Gadog karena petugas kepolisian telah menutup jalur yang menuju Puncak Bogor dan memberlakukan satu arah ke arah Jakarta.

Menurut Susi, seharusnya sistem arus lalu lintas satu arah dapat diberlakukan berdasarkan durasi atau bergantian, agar pengendara tidak perlu menunggu lama di tengah perjalanan.

"Jangan sampai kami ada keperluan, mau pulang nggak bisa, mau maju nggak bisa, mau mundur nggak bisa. Serbasalah jadinya," kata Susi.

Pengemudi lain yang tertahan di Simpang Gadog, Pardamen Harahap meminta petugas lebih bijak saat memberlakukan sistem satu arah karena mempertimbangkan kondisi anak-anak yang ikut menumpang di dalam mobil. Pardamen mengemudi dari Tangerang bersama keluarganya menuju Puncak untuk liburan, mesti tertahan di Simpang Gadog karena pemberlakuan sistem one way.

"Sampai sekarang juga sudah jam 20.00 WIB belum buka-buka. Makanya memang sudah agak capek semua anak-anak, sudah agak letih," ujar Pardamen.

Sebetulnya, Polres Bogor sudah menyediakan empat pos pengamanan dan pos pelayanan, untuk tempat istirahat pengendara. "Empat pospam-posyan ini dapat dimanfaatkan juga oleh masyarakat atau pemudik atau wisatawan untuk beristirahat, dengan fasilitas-fasilitas pendukungnya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Rabu.

Sedangkan untuk one way, kata Dicky, kendati diberlakukan secara situasional, berakhir pukul 22.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement