Rutan Sambas
Warga Binaan Rutan Sambas Dibekali Pengajian Al Qur'an
Info Terkini | Thursday, 05 May 2022, 06:57 WIB
Sambas - Pembinaan Keagamaan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Allah SWT, warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Sambas mengikuti kegiatan pengajian rutin yang dilaksanakan setiap hari di masjid At-Taubah Rutan Kelas IIb Sambas.
Pengajian tersebut dilaksanakan sebelum pelaksanaan sholat dhuhur berjamaah dan dibuat per kelompok. Adapun sebagai pengajarnya petugas Rutan dan warga binaan yang sudah mengerti tartil dan bacaan Al qu'ran.
Karutan Sambas, Priyo Tri Laksono menerangkan bahwasanya salah satu pembinaan keagamaan di Rutan Kelas IIB Sambas ini yaitu dengan kegiatan pengajian al qur'an yang dilaksanakan secara rutin sebelum pelaksanaan sholat dhuhur berjamaah, selanjutnya pelaksanaan sholat berjamahpun rutin dilaksanakan yaitu sholat dhuhur dan sholat ashar mereka bersama-sama di masjid Rutan mengingat kesempatan di dalam Rutan untuk beribadah itu waktunya leluasa sehingga memaksimalkan warga binaan dengan hal-hal yang positif yaitu dengan ibadah.
" kesempatan beribadah di dalam Rutan itu sangat besar, jadi kita berikan mereka waktu untuk bisa mengaji sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan menambah pengetahuan agama dengan harapan mereka benar-benar bisa memahami agama dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga hatinya akan tergugah untuk bertobat dengan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya seperti masa lalu," terang Priyo.
Ia juga menyampaikan bahwasanya di wilayah sambas ini merupakan kota agamis yang biasa disebut sebagai bumi serambi makkah kalimantan barat, sehingga dengan pendekatan keagamaan tersebut diharapkan tercipta suasana agamis terutama bagi warga binaan untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan yang paling penting setelah bebas nanti mereka sadar dan tidak mengulangi lagi perbuatan yang salah tersebut," pungkasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
