Jumat 06 May 2022 06:26 WIB

Jumat Dini Hari, Tol Cikampek-Jakarta KM 3.500 Terpantau Masih Lancar

Gerbang Tol Halim diprediksi menjadi titik macet utama pada puncak arus balik 2022. 

Red: Agus Yulianto
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Foto: Dok Polda Metro
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, situasi arus lalu lintas Tol Cikampek-Jakarta KM 3.500 Gerbang Tol Halim, terpantau masih lancar pada Jumat pukul 01.50 WIB dini hari. 

"Kecepatan masih cukup tinggi berlangsung baik di Gerbang Tol Halim," kata Kombes Pol Sambodo, Jumat (6/5/2022).

Sambodo juga menuturkan, kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikunir belum terjadi kepadatan dan terlihat hanya satu-dua kendaraan yang melintas menuju arah Jakarta. Namun, dia menginformasikan, kepadatan lalu lintas terjadi di KM 47 karena ada pertemuan kendaraan dari arah contraflowdari Jalur A dan B. "Serta KM 54 menjelang rest area KM 52 arah Jakarta," ujarnya.

Sebelumnya, Sambodo memprediksi, Gerbang Tol Halim akan menjadi titik macet utama pada puncak arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan akan jatuh pada Ahad (8/5) mendatang. 

 

photo
Foto udara sejumlah kendaraan melaju di jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat, lancar pada Jumat (6/5/2022). - (Antara/M Ibnu Chazar)

 

"Beban terberat adalah nanti di pintu masuk Jakarta yang dari arah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang berangkat dari Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Kalau kami jumlahkan kurang lebih ada 1,2 juta kendaraan yang nanti akan lewat Gerbang Tol Halim sebagai pintu masuk dari arah timur Kota Jakarta," katanya.

Sambodo mengatakan, GT Halim yang hanya mempunyai 13 gerbang harus menampung derasnya arus balik kendaraan dari GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Terkait hal itu Ditlantas Polda Metro Jaya bersama pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang pada puncak arus balik pada 6-8 Mei 2022.

Pertama, menerapkan one way sampai GT Halim dan di KM3+500 arus lalu lintas akan dibuka dari dua arah agar kendaraan dari Jalur A dan Jalur B tetap bisa masuk ke GT Halim. Kedua, kepolisian bersama Jasa Marga telah mempersiapkan kebijakan dengan mengubah pintu masuk tol ke arah Cikampek menjadi pintu keluar tol, sehingga pengguna jalan tak perlu melintasi GT Halim dan bisa langsung keluar tol.

"Intinya adalah nanti warga masyarakat yang mengambil jalur sebelah kanan itu tidak perlu takut kalau mau keluar ke arah Bekasi Cikarang dan sebagainya. Dia tidak usah memaksa ke kiri dulu baru keluar, dia dari kanan pun bisa keluar melalui jalur-jalur yang tadinya untuk entrance," ujarnya.

Ketiga, polisi akan menerapkan kebijakan buka tutup di sekitar Cikunir, sehingga kendaraan dari ruas tol Jakarta-Cikampek dan tol layang MBZ akan dibelokkan masuk ke ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). "Nanti ketika GT Halim sudah mulai lancar baru kamibuka kembali. Ini untuk memaksimalkan, karena JORR ini dia punya 23 gerbang. Jadi kamiakan maksimalkan itu," tutur Sambodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement