Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image dua muslim

Peran Teknologi Dalam Sebuah Model Pembelajaran Saat Ini

Eduaksi | Saturday, 07 May 2022, 12:48 WIB

Saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat sekali terjadi, dan ini masif merubah metode pembelajaran baik di sektor pendidikan formal maupun non formal.

Sebagai salah satu contoh peran teknologi dalam mengubah metode belajar sangat terasa ketika badai covid-19 atau corona merebak keseluruh penjuru dunia.

Proses belajar tatap muka dimasa covid-19 diubah menjadi yang dahulunya tatap muka menjadi pembelajaran daring.

Dan mau tidak mau, seluruh yang terkait dalam hal ini ikut mempelajari teknologi.

Individu yang dahulunya gagap akan teknologi harus bisa dan mengikuti sebuah teknologi didalam penyelenggaraan sebuah pendidikan.

Selain itu, peran teknologi sangat banyak serta luas sekali.

Dan berikut ini beberapa peranan sebuah teknologi dalam merubah model pembelajaran di era-modern.

Peran Teknologi Dalam Pendidikan

1. Membentuk Sitem Proses Pembelajaran Online

Seperti yang kita tahu beberapa waktu lalu ketika pandemi corona menjangkit di seluruh penjuru dunia.

Banyak sektor yang terganggu, salah satunya adalah sektor pendidikan.

Dengan diterapkannya protokol kesehatan membuat instansi pendidikan mau tidak mau harus menyelenggarakan pembelajaran non tatap muka atau pembelajaran secara online (daring).

Sontak hal tersebut memaksa banyak pihak untuk mempelajari teknologi berbasis internet, paling tidak bisa mengoperasikannya.

Disini pihak orang tua siswa yang di genjot untuk paham dan melek akan teknologi, karena anak anak di anjurkan untuk belajar daring via ZOOM.

Dan mulai dari sinilah proses kegiatan belajar mengajar berubah total dari dulunya pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran via online atau daring berkat adanya teknologi internet yang memudahkan guru dan murid bertatap muka di dunia maya.

2. Merubah Sistem Ujian Sekolah

Saat ini ujian sekolah sudah mulai beralih dari dahulu yang menggunakan kertas, sekarang berubah menjadi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan diselenggarakan secara online.

Dan hal ini juga tak lepas dari peran teknologi yang semakin canggihnya serta mudahnya teknologi untuk diakses semua pihak.

Selain itu, UNBK juga bisa menghemat kertas yang menelan banyak biaya bersumber dari negara maupun sekolah.

3. Memudahkan Siswa Dalam Belajar

Semakin mudah dan murahnya internet untuk diakses, membuat siswa sekolah dizaman modern saat ini bisa semakin kreatif dan inovatif.

Para siswa bisa mencari berbagai sumber referensi pembelajaran secara online di internet tanpa harus membuka buku fisik lagi (Dikutip dari "https://islamiques.net/category/pendidikan/").

Buku buku digital juga sudah banyak tersebar di internet, semisal ingin mencari referensi tentang ilmu fisika, maka tinggal dicari di internet dan hasilnya akan keluar dengan sangat cepat.

Namun ada sisi buruknya dari peembangan teknologi ini terhadap buku fisik, yakni minat membaca buku fisik sudah semakin berkurang.

4. Meluaskan Inovasi dan Kreasi Siswa

Dengan munculnya teknologi internet yang mudah diakses melalui perangkat smartphone atau laptop membuat siswa semakin inovatif dan kreatif.

Dan saat ini siswa bisa dengan mudah mekreasikan ide kreatifnya lalu menggabungkannya dengan ide kreatif lainnya yang didapat melalui saluran internet video seperti youtube dan lainnya.

Kumudahan kemudahan inilah yang seharusnya menjadi fokus penting didunia pendidikan.

Namun perkembangan teknologi juga bisa menjadi bomerang bagi seorang anak didik jika ia mengakses hal hal negatif, oleh karena itu peran guru dan wali murid harus sangat ketat dalam mengawasinya.

Nah, itu lah tadi beberapa peran teknologi yang bisa saat ini telah merubah tatanan metode pendidikan dari yang klasik menjadi serba teknologi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image