Senin 09 May 2022 08:52 WIB

Suharso Tegaskan Peran PPP dalam Kancah Legislasi

Suharso Monoarfa menegaskan peran PPP dalam kancah legislasi nasional

Red: Christiyaningsih
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menegaskan peran PPP dalam kancah legislasi nasional.
Foto: PPP
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menegaskan peran PPP dalam kancah legislasi nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menegaskan peran PPP dalam kancah legislasi nasional. Menurutnya, PPP merupakan partai yang berjuang untuk tegaknya amar ma'ruf nahi munkar.

"Perjuangan PPP dalam kancah legislasi begitu penting, karena ini masalah moral terutama yang menyangkut tentang hukum Islam," ujarnya pada Ahad (8/5/2022).  

Baca Juga

Dalam orasi politiknya di acara Halalbihalal DPW PPP Jateng tersebut, Suharso menyebut bahwa berpolitik di PPP harus memiliki ikhtiar semangat untuk meneruskan cita-cita para ulama. "Untuk hal-hal berjuang dalam legislasi nasional, perjuangan politik harus dengan ikhtiar untuk mencapai tujuan dan cita-cita ulama'," lanjut Menteri BPN/Kepala Bappenas tersebut.

Dirinya berpesan kepada kader PPP Jateng untuk dapat membuat otoritas teladan yang baik sehingga selanjutnya dapat mengajak masyarakat. "Menjadi contoh itu artinya puncak dari seluruh keteladanan, kepatutan, kemampuan, sehingga nantinya menjadi otoritas untuk menyampaikan hal baik," tegasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pengasuh Pesantren Al Anwar Sarang Rembang KH M Najih Maemun Zubeir, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Waketum PPP yang juga Wamenag RI Zainut Tauhid Saadi, Ketua DPP Gus Rojih Ubab Maemun, Wasekjen Idy Muzayyad, Ketua DPW Masruhan Samsurie, Anggota DPD RI Abdul Khaliq, Jajaran DPW PPP Jateng dan DPC PPP serta anggota DPRD Kab./Kota se Jateng. Kegiatan Halalbihalal ini juga dihadiri Wakil Ketua Majlis Syariah DPP KH Habib Ihsanudin, KH Fadlan Musyafa, KH Labib Sodiq, KH Nawawi Cholil Suyuti, KH Hendro Suyitno, dan KH Khaeron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement