Selasa 10 May 2022 22:20 WIB

Taman Satwa Taru Jurug Solo Ditutup Sementara

Lokasi wisata Taman Satwa Taru Jurug mulai tutup sementara.

Red: Agung Sasongko
Pengunjung melintas di bawah dekorasi berbahan bola plastik di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/12/2021). Selain sebagai daya tarik wisata bagi pengunjung, dekorasi tersebut dibuat untuk memeriahkan dan mendukung timnas sepak bola Indonesia pada ajang final Piala AFF 2020 di Singapura.
Foto: Antara/Maulana Surya
Pengunjung melintas di bawah dekorasi berbahan bola plastik di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/12/2021). Selain sebagai daya tarik wisata bagi pengunjung, dekorasi tersebut dibuat untuk memeriahkan dan mendukung timnas sepak bola Indonesia pada ajang final Piala AFF 2020 di Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Lokasi wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) mulai tutup sementara per 1 Juli 2022 menyusul adanya rencana revitalisasi objek wisata kebanggaan masyarakat Kota Solo tersebut.Direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santosomengatakan sudah mendetilkan rencana tersebut dengan Pemkot Surakarta.

"Termasuk rencana lahan parkir, percepatan revitalisasi, perhitungan selama tutup, dan proyeksi secara bisnis setelah buka nanti, pemasarannya," katanya.

Baca Juga

Selain itu, ujar dia, hal lain yang juga dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan pihak Taman Safari selaku mitra kerja proyek revitalisasi tersebut.

"Namun kami belum bisa menyampaikan secara detail. Kami baru bicarakan makro kebijakan dan percepatan revitalisasi ini berjalan baik. Untuk koordinasi kan melibatkan banyak pihak, termasuk bagian perekonomian, hukum, setda, DPUPR, Bappeda, dan lain-lain kami sinkronisasi," kata Direktur TSTJ.

Sesuai jadwal, dikatakannya, pembukaan kembali akan dilakukan pada bulan Desember usai selesainya revitalisasi pada tahap satu.Sementara itu, terkait dengan koleksi satwa yang dimiliki oleh lembaga konservasi tersebut, dikatakannya, akan ada satwa yang keluar dan masuk.

"Untuk perpindahan satwa ini ada tiga metode, yakni hibah, breeding (pembiakan), dan tukar-menukar. Misalnya rusa, punya saya tidak seimbang, nanti tukar-menukar dengan Taman Safari," katanya.Ia mengatakan hingga saat ini TSTJ memiliki sebanyak 420 ekor satwa dengan jenis 80 spesies. "Nanti setelah ketemu DED dan desain kandang akan ketemu populasinya (jumlah populasi ideal)," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 233)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement