Rabu 11 May 2022 09:04 WIB

Republik Ceko Gantikan Rusia di Dewan HAM PBB

Republik Ceko menerima 157 suara yang diberikan oleh negara-negara anggota PBB

Red: Esthi Maharani
Republik Ceko menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HRC) menyusul penangguhan Rusia
Republik Ceko menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HRC) menyusul penangguhan Rusia

REPUBLIKA.CO.ID., WASHINGTON -- Majelis Umum PBB dengan suara bulat pada Selasa (10/5/2022) memilih Republik Ceko menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HRC) menyusul penangguhan Rusia dari badan tersebut atas agresi militernya di Ukraina.

Republik Ceko menerima 157 suara yang diberikan oleh negara-negara anggota PBB dengan 23 negara memilih untuk abstain. Republik Ceko adalah satu-satunya kandidat, dan untuk terpilih negara itu perlu mengumpulkan dukungan mayoritas, 97 suara.

Rusia dikeluarkan dari HRC oleh Majelis Umum pada awal April dengan suara 93-24 yang mencakup 58 suara abstain.

Pemungutan suara dilakukan setelah bukti visual yang muncul untuk menunjukkan kekejaman massal yang dilakukan oleh pasukan Rusia sebelum penarikan mereka dari Ukraina utara, khususnya di pinggiran ibu kota.

Investigasi internasional sedang berlangsung, tetapi gambar-gambar itu tampaknya menggambarkan kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga sipil dengan korban yang tampaknya telah ditembak di kepala dengan tangan terikat sementara yang lain terlihat sebagian dikubur di kuburan massal.

Namun, beberapa mayat dibiarkan membusuk di jalanan atau dibakar dengan kejam sebagai upaya untuk menutupi tindakan tak manusiawi.

Otoritas Ukraina pada 1 April menuduh pasukan Rusia membunuh lebih dari 300 warga sipil di kota Bucha, serta menuduh Kremlin menjalankan kebijakan "genosida" terhadap warga Ukraina.

Rusia telah menolak tuduhan itu dengan mengatakan hal itu adalah "berita palsu." Rusia menarik diri dari HRC setelah majelis PBB memilih untuk menghapusnya dari dewan HAM.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement