Rabu 11 May 2022 13:11 WIB

Seorang Wisatawan Dilaporkan Terseret Ombak di Pantai Pangandaran

Korban berenang terlalu ke tengah dan terseret ombak sehingga tenggelam. 

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Suasana Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Selasa (10/5/2022). Masih banyak wisatawan yang berlibur di kawasan itu meskipun momen liburan telah usai. 
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Selasa (10/5/2022). Masih banyak wisatawan yang berlibur di kawasan itu meskipun momen liburan telah usai. 

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Seorang wisatawan dilaporkan tenggelam di Pantai Pangandaran, Rabu (11/5/2022) pagi. Korban diduga terseret ombak karena berenang terlalu ke tengah.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 07.30 WIB. Ketika itu, korban sedang berenang bersama beberapa orang temannya di Pantai Barat Pangandaran.

"Berdasarkan keterangan temannya, korban berenang terlalu tengah dan terseret ombak, sehingga menyebabkan korban tenggelam," kata dia, Rabu.

Supriono menyebutkan, pihaknya langsung menerjunkan satu tim rescue dari unit siaga SAR Pangandaran untuk melaksanakan pencarian. Sejak pukul pukul 10.15 WIB tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran darat di sekitar lokasi. Direncanakan siang ini akan melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung nelayan.

Korban diketahui bernama Latipudin Bin Warsono berusia 35 tahun. Korban merupakan wisatawan asal Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

Kesat Polairud Polres Pangandaran, AKP Sugianto, mengatakan, kronologi kejadian itu bermula ketika korban berenang di Pantai Barat Pangandaran, tepatnya di depan area parkir Taman Pangandaran Sunset, pada Rabu sekitar pukul 06.45 WIB. Berdasarkan keterangan temannya, korban berlari dari tempat parkir menuju laut dan berenang kemudian tenggelam.

Sejumlah teman korban lainnya berusaha mencari, tapi korban tidak diketemukan. "Selanjutnya saksi-saksi melaporkan kejadian tersebut kepada petugas. Korban sampai saat ini belum diketemukan, dan tim gabungan sampai dengan saat ini masih melakukan pencarian," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement