Rabu 11 May 2022 14:48 WIB

Menteri Suharso Ajak Anak Muda Miliki Mental Pemenang

Ketum DPP PPP berpesan anak muda tidak boleh tertinggal dengan kemajuan teknologi.

Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP PPP sekaligus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menjadi pembicara di FGD bertajuk
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP PPP sekaligus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menjadi pembicara di FGD bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengajak anak muda untuk memiliki mental sebagai pemenang. Mental tersebut penting dimiliki untuk menjawab berbagai tantangan pada masa mendatang.

"Masa depan itu miliknya pemenang, bukan miliknya pecundang, siapa pun dia, pada kelas seperti apa, pada kapasitas seperti apa," kata Suharso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Suharso hadi sebagai pemateri di acara forum discussion group (FGD) bertajuk 'Muda Bicara Pembangunan' yang digelar oleh Muda Pemersatu Indonesia (MPI) di Jakarta. Dia menuturkan, dengan memiliki mental pemenang maka anak muda mampu mempersiapkan segala sesuatu seperti knowledge atau pengetahuan secara matang.

"Satu hal yang penting, anxiety (kecemasan) domain itu wilayah yang harus diperkecil dari sekian banyak yang luas, dan cara untuk memperkecilnya adalah dengan knowledge dan peta sasaran," kata menteri perencanaan pembangunan nasional/kepala bappenas tersebut.

Dia menjelaskan, pengetahuan yang dimiliki pun harus relevan dengan kondisi saat ini agar apa yang ditargetkan mampu tercapai. "Knowledge yang relevan dan dibutuhkan untuk kemenangan. So, be a smart generation for the next Indonesia (Jadi, jadilah generasi yang cerdas untuk masa depan Indonesia)," kata Suharso berpesan.

Sebagai contoh, kata dia, anak muda tidak boleh tertinggal dengan kemajuan teknologi. Bahkan, anak muda harus memaksimalkan kemajuan teknologi yang sudah berkembang pada masa sekarang. "Perkembangan teknologi itu terus berkembang, kita jangan lengah, kita jangan hanya menjadi konsumen atas device ini dan kita harus memaksimalkan aset yang ada," ujar Suharso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement