Dispertanikap Pantau Kesehatan Sapi Asal Polosiri yang Terindikasi PMK

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin

Dispertanikap Pantau Kesehatan Sapi Asal Polosiri yang Terindikasi PMK (ilustrasi).
Dispertanikap Pantau Kesehatan Sapi Asal Polosiri yang Terindikasi PMK (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Ampelsa

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang mengidentifikasi empat kasus penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada empat ekor hewan ternak di daerahnya.

Kasus PMK ini ditemukan pada kegiatan pengawasan dan pemeriksaan terhadap ribuan hewan ternak yang akan diperjualbelikan di Pasar Hewan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/5) kemarin.

Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu mengatakan, dalam kegiatan yang juga dihadiri Kasat Intel Polres Semarang dan Kapolsek Bawen ini telah memeriksa 812 ekor kambing dan 622 ekor sapi.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan ada tiga kendaraan pengangkut hewan ternak sapi yang mengarah ke indikasi PMK. "Maka segera diambil langkah- langkah lebih lanjut untuk mencegah penyebaran pada hewan ternak lain," jelasnya, Jumat (13/5/).

Baca Juga

Ke- tiga kendaraan tersebut dibawa blantik Sudarto, asal Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang dengan jumlah empat ekor sapi. Tindakan yang dilakukan berupa pengobatan, dilakukan desinfeksi dan dipulangkan.

Kendaraan kedua dibawa blantik Bagas, asal Desa Pasuruhan, Kabupatrn Wonosobo dengan jumlah dua ekor sapi. Tindakan yang dilakulan pengobatan, desinfeksi dan dipulangkan.

Sedangkan kendaraan ketiga dibawa blantik Wahidin juga asal Desa Pasuruhan, Kabupaten Wonosobo dengan jumlah satu ekor sapi. Ti dakan yang diberikan juga dilakukan pengobatan, desinfeksi dan dipulangkan.

Untuk hewan ternak sapi asal Desa Polosiri, Kecamatan Bawen selanjutnya dilakukan isolasi dan pemantauan oleh petugas kesehatan hewan Dispertanikap Kabupaten Semarang.

"Sedangkan ntuk hewan ternak yang berasal dari luar Kabupaten Semarang selanjutnya dikoordinasikan dengan dinas terkait di Kabupaten Wonosobo untuk dilakukan langkah penanganan selanjutnya," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Dimasak dengan Suhu Tinggi, Daging Ternak Terinfeksi PMK Aman Dikonsumsi

PMK Meluas, Pakar Duga Ada Impor Ilegal Hewan Berkuku Belah

Antisipasi Penyebaran PMK, Puskeswan Pandeglang Giatkan Pelayanan Dokter Hewan Keliling

Kediri Perketat Lalu Lintas Penjualan Hewan untuk Antisipasi PMK

Ratusan Sapi di Aceh Timur Diduga Terserang Penyakit Mulut dan Kuku

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark