REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia mengamankan tiga poin yang dibutuhkan untuk menjaga peluang lolos ke semifinal cabang sepak bola SEA Games ke-31 Vietnam. Egy Maulana Vikri dkk berhasil menang telak 4-0 atas Filipina pada laga ketiga Grup A di Viet Tri Stadium, Jumat (13/5) sore WIB.
Dengan kemenangan ini, timnas Indonesia sementara memimpin klasemen Grup A dengan nilai enam dari tiga laga. Myanmar ada di posisi kedua dengan nilai enam dari dua laga. Sementara Vietnam di peringkat tiga dengan nilai empat dari dua laga. Posisi klasemen akan berubah karena Myanmar akan menghadapi Vietnam sebentar lagi. Ini membuat Indonesia akan menjalani laga penentuan menghadapi Myanmar untuk memperebutkan tiket semifinal, terlepas hasil dari laga Myanmar kontra Vietnam.
Jalannya laga
Indonesia menerima tekanan pada menit-menit awal pertandingan, tapi pertahanan tim Garuda Muda bekerja dengan baik untuk mengatasi ancaman dari Filipina. Garuda Muda juga mampu memberikan ancaman di menit keenam saat Witan Sulaeman berhasil menembus kotak penalti. Namun, Quinci berhasil mengantisipasi pergerakan Witan.
Indonesia terus mencari ruang untuk membongkar pertahanan Filipina. Pada menit ke-14, Egy berhasil menjebol gawang Filipina, tapi dia sudah berada dalam posisi offside. Dua menit berselang Witan mendapatkan peluang ketika menerima bola di sisi kiri kotak penalti Filipina tapi tembakan kaki kanannya ke gawang berhasil diblokir oleh Quinci dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Indonesia berhasil memimpin lebih dulu pada menit ke-18 ketika Egy menerima umpan terobosan di sisi kanan dan hanya tinggal berhadapan dengan kiper. Ia kemudian memilih untuk mengumpan ke sisi kiri di mana Ridwan tinggal menyuapkan bola ke gawang Filipina. Indonesia pun memimpin 1-0.
Ricky Kambuaya melakukan pergerakan yang baik pada menit ke-27 saat kombinasi serangan Garuda Muda mampu menekan area pertahanan Filipina hingga ke kotak penalti. Ricky melihat ruang terbuka Egy di sisi kanan yang dilanjutkan dengan umpan tarik ke tengah kotak penalti tapi itu belum akurat karena justru mengarah ke kaki lawan.
Witan gagal memaksimalkan peluang terbaik di depan gawang yang sudah ditinggalkan oleh kiper ketika ia menerima umpan terobosan dari Egy di menit ke-32. Tendangan lemah Witan pun bisa diamankan dengan mudah oleh Jaime di mulut gawang Filipina.
Sejurus kemudian Filipina mendapatkan peluang mereka dengan tendangan salto dari kotak penalti Indonesia. Namun, tendangan tersebut mengarah tepat ke kiper sehingga dapat dengan mudah diamankan oleh Ernando.
Ridwan gagal memanfaatkan peluang emas untuk menggandakan keunggulan Indonesia ketika ia menerima umpan di kotak penalti dari Alfeandra. Tapi ia memilih melepaskan tembakan daripada memberikannya kepada Egy yang kosong di sebelah kanan. Tendangan terburu-buru Ridwan pun melebar di sisi kanan.
Indonesia akhirnya menggandakan keunggulan di menit ke-45 melalui situasi tendangan bebas. Abimanyu yang mengeksekusi tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti berhasil mengarahkan bola tepat ke mulut gawang yang disambut dengan tandukan Rizky Ridho untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Shin Tae-yong mengganti Abimanyu dan M Ridwan dengan Marselino Ferdinan dan Irfan Jauhari di babak kedua. Indonesia tampil lebih percaya diri dengan penguasaan bola. Namun, Indonesia sempat lengah di menit ke-58 saat pemain Filipina dibiarkan menembus pertahanan mereka. Bedic mendapat ruang tembak di kotak penalti, beruntung masih membentur mistar.
Pada menit ke-66, Indonesia melancarkan serangan balik dengan cepat. Peluang terbaik dimiliki Marselino ketika menerima umpan di sisi kanan kotak penalti dan kiper Filipina bergerak cepat meninggalkan lapangan untuk menyambar bola dan mengganggu pergerakan Marselino. Bola kemudian disapu keluar area pertahanan.
Indonesia memperlebar kedudukan menjadi 3-0 di menit ke-74 melalui gol yang diciptakan oleh Egy berkat assist dari Irfan Jauhari di depan gawang. Namun keunggulan ini tidak membuat Garuda Muda berpuas diri. Mereka terus memberikan tekanan mencari gol lainnya.
Merah Putih mendapat hadiah penalti di menit ke-84 ketika Ronaldo dilanggar oleh Enrique di kotak terlarang. Marselino yang mengambil tanggung jawab tendangan titik putih berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik untuk membawa Indonesia unggul 4-0. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit.
