Jumat 13 May 2022 20:13 WIB

PSSI: Jordi Amat dan Sandy Walsh Jalani Proses Naturalisasi Senin

Pesepak bola Eropa keturunan Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh dikabarkan bakal menjalani proses naturalisasi selama empat hari di Indonesia mulai Senin (16/5/2022).

Rep: Priana Putra/ Red: Partner
.
.

Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Dua pesepak bola Eropa keturunan Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh dikabarkan bakal menjalani proses naturalisasi selama empat hari di Indonesia mulai Senin (16/5/2022). Keduanya bakal menjalani serangkai agenda padat demi bisa segera mendapatkan status warga Indonesia dan membela timnas.

Jordy Amat dijadwalkan tiba di Jakarta pada Sabtu (14/5) malam, sementara Sandy Walsh akan mendarat Ahad (15/5) petang.

Keduanya nanti bakal menjalani proses interview di Badan Intelejen Negara (BIN), kemudian menjalani tes kesehatan atau medical check up di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Salah satu agenda yang tak kalah penting adalah kunjungan keduanya ke masing-masing perwakilan kedutaan besar negara asal mereka. Jordi Amat akan melakukan pertemuan di kedutaan besar Spanyol. Sedangkan Sandy Walsh akan berkunjung ke kedutaan besar Belanda.

“PSSI sangat berterima kasih kepada Kemenpora dan Kemenkumham yang selalu bergandengan bersama-sama membantu proses naturalisasi para pemain. Tentu kedua pemain yang didatangkan ini akan menjalani semua agenda yang telah direncanakan sebagai bagian dari proses administrasi terkait naturalisasi” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Setelah melengkapi dokumen-dokumen pendukung, keduanya diwajibkan untuk datang ke Indonesia dan menjalani beberapa agenda yang sudah dijadwalkan. Jika berjalan mulus, keduanya bisa cepat memperoleh status warga negara Indonesia dan diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia.

Jordi Amat

Jordi Amat Maas lahir di Canet de Mar, Barcelona, Spanyol, 21 Maret 1992. Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya. Nenek Amat diketahui lahir di Makassar.

Karier sepak bola Jordi cukup mentereng. Ia pernah bermain di La Liga Spanyol memperkuat Espanyol (2010-2013), Rayo Vallecano (2012-2013 & 2018-2020), serta Real Betis (2017-2018)

Bek 29 tahun ini juga sempat bermain di Liga Utama Inggris (Premier League) memperkuat klub Swansea (2013-2018). Bintang sepak bola seperti Wayne Rooney, Lionel Messi, hingga Cristiano Ronaldo pernah dijaganya.

Saat muda, Jordi Amat tercatat pernah memperkuat Spanyol di Piala Dunia U-17 (FIFA U-17). Saat itu ia dan rekannya meraih juara tiga pada 2009.

Sandy Walsh

Sandy Walsh lahir di Belgia pada 14 Maret 1995. Ia memiliki jalur keturunan sangat unik. Ayahnya juga lahir di Belgia, namun keturunan dari pria berdarah Irlandia yang juga masih keturunan Somalia dan Afrika Selatan. Sementara ibunya lahir di Swiss, besar di Belanda, dan masih keturunan Indonesia.

Karena itu Walsh dapat memilih untuk bergabung ke Timnas Belgia, Inggris, Irlandia, Swiss, Belanda, Indonesia, atau Afrika Selatan dan Somalia.

Walsh muda akhirnya sempat memilih Belanda. Menurut catatan, pria 26 tahun ini selalu terpilih memperkuat timnas muda Belanda U-15, U16, U17, U18, U19, dan U20. Ia bahkan pernah memenangkan gelar Turnamen Eropa UEFA U-17 (UEFA European Under-17 Championship) pada 2012.

Walsh mengawali karier sepak bola profesional senior di klub Belgia Genk pada 2012-2017. Ia kemudian hijrah ke Zulte Waregem (2017-2020) dan berlabuh di Mechelen pada 2020.

Sumber: PSSI dan berbagai sumber

Baca juga:

- Siapa Sandy Walsh dan Jordi Amat?

- Timnas Indonesia U-23 Puncaki Grup A Usai Kalahkan Filipina

- Bek Indonesia Elkan Baggot Juara Liga Muda Bersama Ipswich Town U-23

- Profil Tiga Mutiara Papua di Timnas Indonesia

- Mantan Bintang Arsenal akan Bermain di Klub Milik Orang Indonesia?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبَدَاَ بِاَوْعِيَتِهِمْ قَبْلَ وِعَاۤءِ اَخِيْهِ ثُمَّ اسْتَخْرَجَهَا مِنْ وِّعَاۤءِ اَخِيْهِۗ كَذٰلِكَ كِدْنَا لِيُوْسُفَۗ مَا كَانَ لِيَأْخُذَ اَخَاهُ فِيْ دِيْنِ الْمَلِكِ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۗنَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَّنْ نَّشَاۤءُۗ وَفَوْقَ كُلِّ ذِيْ عِلْمٍ عَلِيْمٌ
Maka mulailah dia (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan (piala raja) itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami mengatur (rencana) untuk Yusuf. Dia tidak dapat menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendakinya. Kami angkat derajat orang yang Kami kehendaki; dan di atas setiap orang yang berpengetahuan ada yang lebih mengetahui.

(QS. Yusuf ayat 76)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement