Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hidayat Gayo

Tamat kuliah pilih berbisnis atau bekerja-quotes sb-30

Bisnis | Sunday, 15 May 2022, 17:34 WIB

Salam kenal Pada tips kali ini saya sering di-mention di Twitter maupun di Facebook maupun sering ditanya oleh rekan-rekan mahasiswa, apakah sebaiknya setelah tamat nanti memilih bekerja atau langsung membuka bisnis? Seperti kita ketahui di Indonesia pada umumnya, kurikulum yang ada saat ini dari TK,SD,SMP, SMA jarang sekali mata pelajaran atau mata kuliah bisnis atau wirausaha itu sudah ditanamkan sejak dini. Kalaupun ada itu jumlahnya sangat minim, mungkin Cuma 1 atau 2 SKS.

Ataupun Cuma 3 SKS. Dan belum tentu juga seperti itu tetapi mata pelajaran atau mata kuliah wirausahanya pun yang diberikan bukan seperti bisnis pada umumnya, tetapi Cuma berupa text book dari buku maupun teori. dan celakanya pula yang mengajarkannya pula,guru yang mengajarkannya bukan juga seorang pebisnis. Itu yang seringkali akhirnya kita tahu banyak mahasiswa ataupun tamatan SMA sekarang, mereka lebih memilih keprofesian sebagai seorang karyawan dan pekerjaan. Kalaupun mereka disuruh memilih untuk berbisnis, mereka akan berpikir sangat keras dan akhirnya tidak pernah terjadi.

Oleh sebab itu pada tips kali ini saya ingin berbagi kisah pengalaman saya pribadi. Saya ketika tamat kuliah, saya tidak pernah melamar pekerjaan sekalipun. Dan saya ketika tamat kuliah, saya langsung membuka usaha saya sendiri. Tentunya kondisi saya tidak bisa disamaratakan dengan anda. Karena saya sendiri sudah mempunyai pengalaman berbisnis, meskipun saya sambil sekolah, sambil kuliah dan latar belakang keluarga saya, yang mana latar belakang keluarga saya juga seorang pengusaha.

Bagaimana dengan tantangan anda yang orang tua anda bukan seorang pengusaha? Atau tidak ada orang yang membimbing anda, atau tidak ada orang yang memberikan anda arahan bagaimana memulai berbisnis? Zaman sekarang sebetulnya berbisnis sudah sangat mudah.

Kita lihat dari Twitter, dari Facebook, ataupun dari YouTube, yang kita lihat banyak sekali di zaman sekarang ini kata wirausaha atau kata berbisnis itu bukan hal yang asing. Itulah sebab pada kesempatan kali ini, bagaimana sih cara anda bisa berbisnis, tetapi anda juga tetap bisa bekerja sebagai seorang karyawan?

Jawabannya sangat mudah, saat ini berbisnis bisa dikatakan dengan modal yang sangat ringan, dengan modal yang sangat kecil, kita lihat banyak mahasiswa itu melakukannya dengan cara Online Shopping. Atau dengan modalnya Cuma Blackberry. Modalnya cuma pulsa. Itu sangat murah sekali. Dan itu tentunya, modal berbisnis seperti ini adalah suatu modal berbisnis yang sangat bisa dijalankan oleh setiap orang.

Anda cuma bermodalkan Profile Picture, anda Cuma bermodalkan Display Picture, anda sudah bisa berjualan. dan yang kedua, berbisnis di zaman sekarang anda bisa memulainya dengan cara reseller. Reseller itu modalnya biasanya sangat ringan. Relatif antara sekian ratus ribu, jutaan Rupiah. Tidak sampai harus puluhan juta.

Anda juga sudah bisa mulai berbisnis. Jadi tips saya kali ini, pesan saya cuma satu, apakah sebaiknya kerja atau berbisnis? Menurut saya, lakukan dua-duanya sekaligus. Anda bisa tetap bekerja tanpa harus berhenti bekerja untuk berbisnis. Ataukah anda bisa langsung mulai berbisnis tapi anda juga bisa mulai bekerja terlebih dahulu untuk mencari pengalaman promoritel.com.

Tapi cepat atau lambat, anda juga sudah harus memulai usaha anda sendiri kalau anda ingin meningkatkan penghasilan anda, membesarkan penghasilan anda, membesarkan kondisi finansial anda. Cepat atau lambat anda harus mulai berbisnis. Singkat kata, jangan menunggu, anda bisa memulainya sesegera mungkin..

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image