Senin 16 May 2022 16:35 WIB

Seorang Wisatawan Ditemukan Setelah Enam Hari Hilang di Pangandaran

Wisatawan itu terbawa arus ombak di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat.

Red: Andi Nur Aminah
Korban tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah, dalam keadaan meninggal dunia. Sebelumnya wisatawan tersebut dikabarkan hilang selama enam hari karena terbawa arus ombak di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Supriono membenarkan korban bernama Latipudin bin Warsono (35) Warga Desa Cigaru, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, ditemukan tim dalam keadaan meninggal di Pantai Barat Pangandaran, Senin (16/5/2022) pagi. "Tim SAR gabungan temukan wisatawan yang tenggelam di Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran," kata Supriono.

Baca Juga

Ia menuturkan tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat, Rabu 11 Mei 2022. Sejak korban dilaporkan hilang, kata dia, tim melakukan pencarian dengan menyebar menyusuri pantai dan juga ke tengah lautan menggunakan perahu, namun hasilnya nihil.

Hari keenam pencarian, Senin sekitar pukul 07.00 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban di sekitar Cagar Alam dekat dengan bangkai Kapal MV Viking yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian awal korban terseret ombak. "Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Peristiwa itu terjadi ketika korban bersama temannya berenang di depan area parkiran Taman Pangandaran Sunset kawasan Pantai Barat, 11 Mei 2022 sekitar pukul 07.00 WIB. Hasil keterangan saksi bahwa korban saat berenang terlalu ke tengah, kemudian terbawa arus ombak hingga akhirnya hilang.

Setelah enam hari proses pencarian akhirnya korban ditemukan, kemudian operasi pencarian dihentikan dan seluruh petugas gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing. Unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung Unit Siaga SAR Pangandaran, Satpolair Polres Pangandaran, Pos TNI AL Pangandaran, Satpol PP, BPBD Pangandaran, SAR MTA, Sigab Persis, SAR Baracuda, dan Balawista Life Guard.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement