Selasa 17 May 2022 15:58 WIB

Peserta UTBK di Universitas Brawijaya Mencapai 19.487 Orang

UB menyediakan 67 ruangan dan 1.380 komputer untuk setiap sesinya.

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Profesor Nuhfil Hanani meninjau pelaksanaan hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di UB Malang, Selasa (17/5/2022).
Foto: Humas UB
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Profesor Nuhfil Hanani meninjau pelaksanaan hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di UB Malang, Selasa (17/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 19.487 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Selasa (17/5/2022). Hal ini diungkapkan Rektor UB, Profesor Nuhfil Hanani saat meninjau pelaksanaan hari pertama UTBK.

Peninjauan dilakukan di Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Komputer, dan Fakultas Teknologi Pertanian. Menurut Nuhfil, pelaksanaan UTBK hari pertama di UB berjalan dengan lancar. Pihaknya juga sudah memeriksa semua kesiapan mulai sebelum dan saat pelaksanaan pada hari pertama.

Baca Juga

"Ini berjalan dengan tertib dengan mengikuti protokol kesehatan, juga ada pemeriksaan dengan metal detektor. Insya Allah tidak ada sesuatu yang tidak kita inginkan,” ungkap Nuhfil.

Sebagai informasi, UTBK ditunjukkan untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022. Pada pelaksanaan ini, panitia membaginya dalam dua gelombang. Gelombang pertama mulai 17 hingga 23 Mei 2022 sedangkan gelombang kedua pada 28 Mei sampai 3 Juni 2022.

Menurut Nuhfil, UB menyediakan 67 ruangan dan 1.380 komputer untuk setiap sesinya. Hal ini berarti UB secara penuh melaksanakan UTBK di kampus. Kegiatan ini juga disertai dengan penyediaan laboratorium komputer milik kampus.

UTBK di UB melibatkan 79 pengawas dan 16 penanggung jawab lokasi. Kemudian ada pula 16 penanggung jawab TIK lokasi, 16 admin TIK lokasi dan empat admin server. Selain itu, juta terdapat 69 teknisi ruang dalam tiap sesi.

Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Profesor Aulanni’am menambahkan, kampus juga memfasilitasi peserta UTBK khusus penyandang disabilitas. Ada tujuh peserta difabel, yang terdiri atas dua orang tuna netra dan lima orang tuna daksa. Mereka disediakan ruangan khusus di FISIP dan FILKOM karena terdapat akses dan fasilitas untuk penyandang disabilitas.

Sebelum pelaksanaan tes, panitia memeriksa para peserta dengan metal detektor untuk mengantisipasi kecurangan. Untuk itu, UB menyediakan dua petugas, laki-laki dan perempuan di masing-masing ruangan untuk melakukan pengecekan.

Untuk diketahui, UTBK setiap harinya terbagi dalam dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang. Hasil UTBK akan diumumkan di website ltmpt.ac.id pada tanggal 23 Juni 2022."Dan tahun ini UB akan menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan, yakni SNMPTN (20 persen), SBMPTN (30 persen), dan Seleksi Mandiri (50 persen)," kata dia menambahkan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement