Selasa 17 May 2022 21:26 WIB

Selain di Singapura, UAS Juga Pernah Ditolak Masuk 5 Negara

Ustadz Abdul Somad (UAS) dilaporkan melarang masuk Singapura, Selasa (17/5/2022).

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
.
.

Ustadz Abdul Somad (UAS) dilaporkan melarang masuk Singapura, Selasa (17/5/2022).
Ustadz Abdul Somad (UAS) dilaporkan melarang masuk Singapura, Selasa (17/5/2022).

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Ustadz Abdul Somad (UAS) dilaporkan melarang masuk Singapura, Selasa (17/5/2022). Sebelumnya beredar kabar UAS dideportasi dari Singapura saat hendak liburan bersama keluarga dan sahabat, Senin (16/5/2022) siang.

"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulis UAS dalam unggahannya.

BACA JUGA: Operasi Petrus Berantas Begal dan Preman: Mayat Dikarungin dan Mengambang di Sungai

Imigrasi Singapura diketahui telah menolak tujuh WNI termasuk UAS. Sedangkan enam WNI lainnya yakni berinisial SN, HN, FA, AMA, SQA dan SAM.

Dalam keterangan UAS kepada Republika, ia mengalami peristiwa yang kurang menyenangkan saat hendak melakukan dakwah di Singapura, Senin (16/5/2022) siang. UAS mengaku sempat dimasukkan dalam ruangan sempit. Otoritas keimigrasian negara tersebut kemudian memintanya kembali ke Indonesia.

BACA JUGA: Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

“Tidak ada wawancara. Tidak ada (keimigrasian Singapura) meminta penjelasan. Tidak bisa menjelaskan ke siapa,” ujar UAS saat dihubungi Republika, Selasa (17/5/2022) pagi.

Selain Singapura, sedikitnya lima negara pernah melakukan penolakan serupa kepada UAS. Dua dari Asia dan tiga negara Eropa.

1. Hong Kong

Negara yang pertama menolak UAS adalah Hong Kong. Pada Desember 2017, UAS ditolak masuk karena dugaan isu terorisme. Padahal kedatangan UAS untuk berceramah di depat TKI.

BACA JUGA: Benarkah Candi Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman? Ini 10 Buktinya

2. Timor Leste

UAS ditolak masuk negara bekas wilayah Indonesia, Timor Leste pada 2018. Namun, petugas imigrasi menangkal UAS dengan tuduhan terkait terorisme.

Dalam keterangannya, UAS berkata imigrasi Timor Leste melarangnya setelah mendapatkan pesan fax dari Jakarta, satu jam setelah dia mendarat di Bandara Timor Leste. Diduga penolakan itu karena menjelang Pilpres 2019 yang mana pertarungan cukup sengit antara Prabowo Subianto dan pejawat Joko Widodo.


3. Jerman

Pada Oktober 2019, UAS ditolak masuk Jerman karena permasalahan dokumen.

4. Belanda dan Swiss

Pada 2019 UAS ditolak masuk Belanda. Saat itu UAS hendak masuk ke Belanda melalui Swiss. UAS yang disebut tidak memiliki akses masuk ke wilayah Eropa lalu dideportasi petugas imigrasi Swiss.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Mudik ke Jombang Disetiri Kiai Wahab Malah Bikin Jantung Dagdigdug

5. Inggris

Pada 2020 UAS mengaku visanya di-cancel. Ia pun tidak diizinkan mengunjungi Inggris bahkan tidak diperbolehkan naik pesawat Royal Brunei.

"Satu jam setelah check-in, ternyata mereka langsung ter-connect jaringan internasional, pesawat ROyal Brunei tidak mengizinkan berangkat karena visa saya di cancel. Padahal, visa itu sudah ada," kata UAS pada 2020.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement