Selasa 17 May 2022 23:54 WIB

Menparekraf: Perayaan Waisak Geliatkan Sektor Pariwisata di Borobudur

Semua hotel di skeitaran Candi Borobudur penuh dipesan wisatawan.

Red: Qommarria Rostanti
Penerbangan lampion perdamaian saat perayaan Waisak 2566 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). Pada puncak perayaan Waisak 2022 diterbangkan sebanyak 2022 lampion buatan Thailand. Penebangan dilakukan dalam dua tahap untuk mengurangi kepadatan yakni pada pukul 19.30 WIB dan pukul 21.00 WIB.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Penerbangan lampion perdamaian saat perayaan Waisak 2566 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). Pada puncak perayaan Waisak 2022 diterbangkan sebanyak 2022 lampion buatan Thailand. Penebangan dilakukan dalam dua tahap untuk mengurangi kepadatan yakni pada pukul 19.30 WIB dan pukul 21.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan peringatan Hari Raya Waisak di Taman Lumbini Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggeliatkan sektor pariwisata dan membangkitkan ekonomi kreatif di kawasan tersebut.

"Tadi kami mendapat laporan semua hotel penuh sehingga kami tinggal di Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Karanganyar. Restoran juga mendapatkan pesanan yang membludak," kata dia dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga

Dengan promosi dan pengaturan perjalanan yang baik, ia memperkirakan potensi wisatawan yang dapat hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur bisa mencapai 500 ribu hingga satujuta wisatawan mancanegara. Namun, saat ini jumlah wisatawan yang dapat hadir masih dibatasi.

"Ini yang perlu kita antisipasi dengan baik agar menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kami akan menabulasi data ini karena kita harapkan ini jadi sinyal baik juga bagi para pelaku usaha seperti homestay yang sekarang juga penuh," ujarnya.

Apalagi, ucap dia, pemerintah telah menetapkan Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas sehingga dibutuhkan gerak bersama agar pariwisata berkelanjutan dapat terwujud dengan melibatkan masyarakat. "Kami juga akan menggagas event-event (kegiatan) berkelas dunia yang nanti akan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara," ungkap Sandiaga.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani mengatakan berbagai kegiatanyang hendak diadakan, antara lain berkaitan dengan relief-relief di Candi Borobudur. "Yang akan dikembangkan juga gastronomi. Tanggal 19 Mei 2022 nanti akan ada chef dari Inggris yang akan menggali gastronomi sekitar berdasarkan relief Borobudur, kita akan buat narasinya untuk kita promosikan," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement