Akademisi UI Ajak Selamatkan DAS Serayu Purbalingga Melalui Penghijauan

Rep: Idealisa Masyarafina/ Red: Fernan Rahadi

 Imam B Prasodjo
Imam B Prasodjo | Foto: Antara/Wahyu Putro A

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Akademisi Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo menemui Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Selasa (17/5) di Ruang Tamu Rumah Jabatan Bupati. Pada pertemuan ini, Ia menginformasikan akan adanya potensi bencana dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu jika tidak segera dicegah.

"Saya mendapat berita bahwa Sungai Serayu itu mengalami erosi, kiriman lumpur yang sangat besar, dan bahkan yang tertangkap di waduk Jendral Soedirman (Mrica, Banjarnegara-Red) setiap tahunnya 4 juta meter kubik. Diperkirakan kalau kita tidak melakukan sesuatu waduk Mrica dalam waktu dekat bisa tidak berfungsi," kata Imam dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (18/5/2022).

Potensi yang lebih mengerikan jika waduk tersebut jebol akibat tidak kuat menahan tekanan sedimentasi lumpur. Jika itu terjadi maka daerah di bawahnya akan terdampak berbagai bencana, mulai dari luapan banjir, gagal panen ikan, krisis air bersih, irigasi rusak total dan serta dapat meluap ke jalan raya/kereta.

"Saya tidak menakut-nakuti. Tapi mari kita bersiap melakukan upaya-upaya pencegahan," katanya.

Salah satu upaya pencegahan yang ia gagas tentu saja penghijauan di sekitar bantaran sungai. Tidak sembarang penghijauan, tapi penghijauan dengan jenis pohon yang bisa bernilai ekonomi untuk pakan ternak.

"Kita kepingin punya sentra-sentra pakan ternak, tapi menanamnya di bantaran sungai untuk menahan erosi agar proses sedimentasi di bantaran sungai bisa kita kurangi," katanya.

Hewan ternak yang dikembangkan bisa berupa bibit unggul, misalnya Kambing Kejobong atau kambing perah seperti Kambing Saanen, Etawa, atau Jawa Randu, sehingga hal ini bisa menjadi sumber penghasilan.

"Sehingga potensi musibah ini bisa menggerakan kita semua menjadi berkah. Semoga ini menjadi titik awal masyarakat bantaran sungai Serayu dari Wonosobo sampai Cilacap menjadi masyarakat sejahtera," tuturnya.

Untuk mengampanyekan hal ini, pihaknya telah melakukannya kepada kepala daerah di wilayah DAS Serayu. Untuk menyukseskan rencana tersebut, Ia mengajak bupati untuk menggandeng para kepala desa sekitar DAS Serayu untuk mendukung.

"Mari kita berjejaring untuk melakukan penyelamatan DAS. Harapannya nanti kita bisa mengkoordinasikan dengan pemerintah pusat, namun yang paling penting adalah jejaring bersama masyarakat," katanya.

Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menanggapi positif ide tersebut. Ia meminta kepada OPD terkait untuk menggerakkan masyarakat. "Jadi ini kaitannya dengan penanaman, bagaimana masyarakat mau menanam tapi mereka harus ada pemberdayaan peternakan," katanya.

Terkait dengan pengolahan pakan ternak ini, menurutnya perlu adanya unit usaha tersendiri, sehingga peternak tidak direpotkan mengambil pakan dari hasil penghijauan tadi. Bupati berharap Purbalingga bisa mendapatkan bantuan alat pengolah pakan ternak sebagai pilot project pembentukan bank pakan.

Terkait


Bupati Purbalingga Dorong Kegiatan Pemerintah Dikerjakan Awal Waktu

Purbalingga Imbau Pemudik Vaksinasi di Posko Mudik

Bupati Purbalingga Resmikan Masjid Al Mubarokah Desa Cilapar

Fakta Kondisi Kritis Sungai Serayu Banyumas

Bupati Purbalingga Ajak Warga Dapatkan Vaksinasi Penguat

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark