Rabu 18 May 2022 12:49 WIB

Bulog Cirebon Salurkan 730 Ton Kedelai Subsidi Bagi Perajin Tahu Tempe

Penyaluran kedelai subsidi tersebut merupakan program pemerintah.

Red: Andi Nur Aminah
Perajin tahu dan tempe memeriksa kualitas kedelai impor bersubsidi (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Perajin tahu dan tempe memeriksa kualitas kedelai impor bersubsidi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat, telah menyalurkan sebanyak 730 ton kedelai subsidi bagi perajin tahu dan tempe melalui koperasi produsen tempe dan tahu Indonesia (Kopti) yang berada di wilayah kerjanya. "Sampai saat ini kita sudah menyalurkan 730 ton kedelai subsidi," kata Waka Pimpinan Cabang Bulog Cirebon Abdillah Luhur di Cirebon, Rabu (18/5).

Menurutnya jumlah tersebut disalurkan kepada perajin tahu dan tempe yang berada di Kabupaten Cirebon sebanyak 270 ton, Kota Cirebon 40 ton, Kabupaten Majalengka 430 ton, dan 450 ton untuk Kabupaten Kuningan. Abdillah mengatakan penyaluran kedelai subsidi tersebut merupakan program pemerintah untuk membantu meringankan biaya produksi perajin tahun dan tempe.

Baca Juga

Pada tahap awal lanjut Abdillah, Bulog Cirebon berencana akan menyalurkan sebanyak 920 ton cadangan stabilitas harga pangan (CSHP). "Jumlah tersebut untuk empat daerah se wilayah operasional Bulog Cirebon," ujarnya.

Abdillah menambahkan subsidi yang diberikan oleh pemerintah pada kedelai sebesar Rp 1.000 per kilogram.  Sehingga nantinya para perajin bisa mendapatkan harga kacang kedelai sesuai kemampuan mereka yaitu Rp 10.250 per kilogram.

Saat ini lanjut Abdillah, harga kacang kedelai masih dikeluhkan oleh para perajin, sehingga pemerintah memberikan subsidi. Agar usaha mereka bisa terus berjalan. "Harga yang bisa ditebus oleh perajin tahu dan tempe per kilogram Rp 10.250," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement