Kamis 19 May 2022 06:33 WIB

AP II Optimistis Trafik Penerbangan Semakin Bergairah

Pergerakan penumpang di 20 bandara AP II melebihi target yang ditetapkan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin
Foto: Republika TV
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin optimistis trafik penerbangan akan semakin bergairah menuju kondisi sebelum adanya pandemi Covid-19. Terlebih, Awaluddin menyebut jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara AP II dapat melebihi target yang ditetapkan pada awal tahun ini seiring dengan relaksasi peraturan perjalanan dengan pesawat. 

“Sejalan dengan terbitnya SE Kemenhub Nomor 56 dan 58, kami memproyeksikan lalu lintas penerbangan meningkat hingga akhir tahun,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (18/5/2022). 

Baca Juga

Awaluddin memprediksi jumlah pergerakan penumpang pesawat di seluruh bandara AP II secara kumulatif dapat mencapai 45 juta orang. Angka tersebut lebih tinggi sekitar 10 peraen dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada awal tahun yakni sekitar 41 juta orang.  

Pergerakan pesawat juga akan meningkat mendekati kondisi normal sebelum pandemi Covid-19. Awaluddin mengungkapkan, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbesar di Indonesia dapat mencapai 1.000 penerbangan per hari yang merefleksikan tingkat pemulihan sebesar 86 peraen hingga 91 peraen dari kondisi normal sebelum pandemi. 

“Dengan kata lain, penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah sangat mendekati kondisi normal,” tutur Awaluddin. 

Dalam mengantisipasi tingginya lalu lintas penerbangan, Awaluddin memastikan AP II berkoordinasi dengan seluruh stakeholders penerbangan. Dengan begitu keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat tetap berjalan lancar. 

“Seluruh stakeholder di bandara AP II sudah menunjukkan kolaborasi sangat baik pada periode angkutan lebaran 2022 saat lalu lintas penerbangan tinggi. Bahkan, di Bandara Soekarno-Hatta pergerakan penumpang mencapai rata-rata 120 ribu hingga 130 ribu per hari atau sama dengan kondisi normal sebelum pandemi,” jelas Awaluddin. 

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menerbitkan dua surat edaran terbaru terkait pelonggaran aturan perjalanan udara. Pertama yakni Surat Edaran Nomor 56 Tahun 2022 di antaranya berisi ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua dan ketiga (booster) tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.

Sementara itu yang kedua yakni Surat Edaran Nomor 58 Tahun 2022 di antaranya menyatakan bahwa penumpang internasional yang datang ke pintu masuk Indonesia dapat menunjukkan kartu atau sertifikat (fisik ataupun digital) telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua. Minimal 14 hari sebelum keberangkatan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement