Jumat 20 May 2022 14:57 WIB

Polisi: Pelaku Pembunuhan Kesal Karena Korban Kerap Berkata Kasar

Polisi mengatakan motif pembunuhan karena pelaku kesal korban kerap berkata kasar.

Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi pembunuhan. Polisi mengatakan motif pembunuhan karena pelaku kesal korban kerap berkata kasar.
Foto: IST
Ilustrasi pembunuhan. Polisi mengatakan motif pembunuhan karena pelaku kesal korban kerap berkata kasar.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi menyebut pelaku pembunuhan seorang perempuan berinisial FAW (14) yang jasadnya ditemukan di ladang di Desa Kaliputih, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengaku kesal terhadap korban karena sering menyampaikan kata-kata kasar.

"Alasannya pelaku kesal karena korban sering berkata kasar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djuhandani di Semarang, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga

Sebelumnya, polisi menangkap Rico (17) warga Kabupaten Wonosobo yang tidak lain merupakan kekasih korban. Djuhandani menuturkan peristiwa pembunuhan itu bermula ketika korban bertemu dengan pelaku bersama rekan-rekannya di Waduk Wadaslintang.

"Korban dan pelaku kemudian memisahkan diri dari rombongan di Desa Ketengan," katanya.

Saat memisahkan diri dari rombongan itulah, lanjut dia, pelaku membunuh korban. Ia menyebut pelaku melilitkan tali ke leher korban yang kemudian dipukul dan ditendangi hingga tewas.

Pelaku kemudian mengambil telepon seluler dan sepeda motor korban, sementara jasadnya dibuang di ladang di Desa Kaliputih. "Ponsel korban dijual, sementara sepeda motor korban dipakai pelaku," katanya.

Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement