Sabtu 21 May 2022 00:49 WIB

Pencegahan PMK, Rumah Zakat Bersama Sepakat Indatu Kolaborasi dengan Polres dan Dinkes

Kondisi kesehatan sapi agak menurun setelah dilakukan vaksinasi

Red: Gita Amanda
Pendamping Desa Berdaya Guha Uleue Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara melakukan pengecekan dan memonitoring perkembangan kesehatan sapi pascapelaksanaan vaksinasi di Kandang Bummas bersama Sepakat Indatu BSI guna mencegah serangan virus PMK.
Foto: Rumah Zakat
Pendamping Desa Berdaya Guha Uleue Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara melakukan pengecekan dan memonitoring perkembangan kesehatan sapi pascapelaksanaan vaksinasi di Kandang Bummas bersama Sepakat Indatu BSI guna mencegah serangan virus PMK.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH UTARA -- Pendamping Desa Berdaya Guha Uleue Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara melakukan pengecekan dan memonitoring perkembangan kesehatan sapi pascapelaksanaan vaksinasi di Kandang Bummas bersama Sepakat Indatu BSI guna mencegah serangan virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), pada Ahad (15/5/2022) lalu.

Kondisi kesehatan sapi agak menurun setelah dilakukan vaksinasi oleh Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara, sapi mengalami lesu dan tidak bergairah serta nafsu makannya menjadi menurun. Biasanya 3 hari setelah vaksinasi sapi baru pulih kesehatannya, hal tersebut karena efek dari obat yang masih bekerja.

Tadi sore penerima manfaat juga melakukan tindakan preventif dengan membuat ramuan alami dari daun kapas dan diremix dengan susu kental manis carnation untuk menambah tenaga dan antibodi sapi dari serangan virus PMK.

Penerima manfaat dan Pendamping Desa juga melakukan pembersihan saluran dan jalan tengah kandang dengan disirami air agar kuman, nyamuk, lalat dan bakteri serta virus tidak bersarang. Penyemprotan desinfektan di seluruh area kandang sapi juga dilakukan agar kuman mati dan tidak menjadi wabah.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement