REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengeklaim hasil produksi ikan bandeng di daerah itu masih menjadi andalan sektor perikanan bahkan hingga dipasok untuk memenuhi kebutuhan bagi warga di wilayah Jabodetabek.
"Produksi ikan bandeng kami mampu mencukupi kebutuhan warga Kabupaten Bekasi, sejumlah daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Kota Bekasi bahkan kita yang menyuplai," kata Kabid Perikanan dan Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi Toni Dartoni di Cikarang, Jumat (20/5/2022).
Dia menjelaskan produksi ikan bandeng yang dilakoni warga pesisir utara wilayahnya itu semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sepanjang tahun 2021 tercatat produksi hasil perikanan itu mencapai 11.607 ton. Kondisi itu membuat Kabupaten Bekasi menjadi pemasok ikan bandeng terbesar bagi wilayah sekitar sebab rata-rata konsumsi bandeng warga di daerah itu tidak sampai 5.000 ton per tahun.
"Selain itu ikan bandeng Kabupaten Bekasi juga sudah dikenal masyarakat luar dengan ciri khas segar, tidak memiliki bau, serta keunggulan lain. Jadi bisa dibilang bandeng kita itu kualitas terbaik," ucapnya.
Toni mengaku pemesanan ikan bandeng dari luar daerah selalu meningkat terlebih saat momentum tertentu seperti perayaan hari besar keagamaan.
"Saat perayaan Imlek misalnya, ikan bandeng kita juga menjadi buruan warga luar daerah. Saat Idul Fitri kemarin juga peternak bandeng kami kebanjiran pesanan dari luar," ucapnya.
Pemerintah daerah terus berupaya mendorong para peternak ikan bandeng lokal untuk dapat melakukan proses produksi secara maksimal sehingga mampu menciptakan peluang bisnis lebih besar ke depan. Dorongan itu berupa bantuan benih dan pakan sebesar Rp200 juta dari pemerintah daerah kepada sejumlah peternak ikan bandeng yang menjadi binaan perangkat daerah.
"Saat ini bantuan itu baru diserahkan kepada empat kelompok peternak ikan bandeng dari total 20 kelompok peternak bandeng serta 87 kelompok petani tambak di wilayah kami," kata dia.
