Sabtu 21 May 2022 06:30 WIB

Bertemu Menteri Saudi, Menag Bahas Kesiapan Penyelenggaraan Haji

Indonesia akan mengikuti peraturan Pemerintah Arab Saudi, terkait protokol kesehatan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Fakhruddin
Menag Tinjau Kesiapan Hotel untuk Jamaah Haji di Makkah
Foto: Dok Republika
Menag Tinjau Kesiapan Hotel untuk Jamaah Haji di Makkah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas atau yang biasa disapa Gus Yaqut bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al-Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022).

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Abdul Rahman dan Abdul Qadir, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Baca Juga

Kepada Menteri Tawfiq, Gus Yaqut menyampaikan bahwa kehadirannya di Jeddah atas arahan dari Presiden Joko Widodo untuk memastikan kesiapan dan kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah haji Indonesia.

“Pemerintah Indonesia akan mengikuti peraturan Pemerintah Arab Saudi, termasuk terkait protokol kesehatan. Kami yakin semua itu diterapkan demi memberikan kenyamanan, termasuk bagi jamaah haji Indonesia,” ujar Gus Yaqut dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (20/5).

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al-Rabiah Tawfiq menegaskan komitmennya untuk meningkatkan layanan kepada seluruh jemaah haji, termasuk Indonesia. Dengan kuota mencapai 100.051 orang, Indonesia adalah negara yang memberangkatkan jemaah haji paling banyak di dunia.

“Indonesia mendapat tempat istimewa di warga dan Pemerintah Arab Saudi,” ucap Tawfiq.

Seperti diketahui, Gus Yaqut tiba di Arab Saudi pada 18 Mei 2022. Gus Yaqut meninjau dan mengecek kualitas layanan yang akan diberikan kepada jamaah haji Indonesia selama berada di Makkah dan Madinah. Layanan itu mencakup akomodasi, katering, dan transportasi.

Kloter pertama jamaah haji Indonesia akan diterbangkan pada 4 Juni 2022. Sementara itu, tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H/2022 M dan konfirmasi keberangkatan bagi para jamaah haji reguler ditutup pada Jumat (20/5). Total ada 89.715 jamaah yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.

“Sampai ditutup sore ini, 89.715 jamaah telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. Artinya, sudah 97,26 persen dari kuota jamaah haji reguler yang berjumlah 92.246,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Ini belum termasuk kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari KBIHU," katanya. 

Proses pelunasan dan konfirmasi keberangkatan bagi jamaah haji 1443 H/2022 M dibuka selama dua pekan pada 9-20 Mei 2022. Dalam waktu yang bersamaan, lanjut Mujab, pihaknya juga telah memberi kesempatan bagi jamaah untuk melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan dengan status cadangan. Total ada 12.294 jamaah dengan status cadangan telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.

“Jadi, sisa kuota yang berjumlah 2.531 ini diisi oleh jamaah cadangan yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan yang jumlahnya mencapai 12.294,” jelas Mujab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement