Sabtu 21 May 2022 17:58 WIB

Didukung Kemendagri, PANRB dan ESQ - Pemprov Sumbar Luncurkan ASN BerAKHLAK

Ia bersyukur Sumbar termasuk provinsi tiga besar untuk meluncurkan ini.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian saat melaunching Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di Kantor Sumbar, Jumat (20/5/2022).
Foto: Dok. web
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian saat melaunching Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di Kantor Sumbar, Jumat (20/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melunucekan Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di lingkupnya, Jumat (20/5/2022).

“Kalau saya menerjemahkan BerAKHLAK ini di samping terjemahan ataupun akronim dari Kemen PANRB , BerAKHLAK ini sudah memiliki makna yaitu hubungan antara makhluk dengan kholiq atau penciptanya. Jadi dalam suksesnya ASN menjalankan tugasnya sesuai dengan branding yang dihadirkan oleh Kemen PANRB  bahwa BerAKHLAK itu menyangkut nilai-nilai seperti Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

Baca Juga

Pria yang akrab disapa Buya Mahyeldi itu melanjutkan, hal itu akan terjadi dan terbentuk ketika hubungan manusia di dalam kerja baik dengan Sang Pencipta atau dengan Allah SWT.

"Kalau kita melihat dalam kurikulum berbangsa dan bernegara kita, maka ini sangat jelas sekali di dalam dokumen-dokumen kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa di dalam Undang-Undang Dasar, kita mengatakan bahwasannya kemerdekaan ini lahir atas berkat, rahmat dan karunia Allah Tuhan yang Mahakuasa. Dan di dalam pembukaan Undang Undang Dasar itu berbunyi bahwa kemerdekaan yang kita raih ini atas berkat, rahmat Allah serta pertolongan darinya," ujarnya.

Ia berharap peluncuran core values ini tidak hanya sampai di sini. Mahyeldi menginginkan nilai-nilai ini dapat diinternalisasikan di tingkat Kabupaten/Kota, OPD masing-masing. Sehingga apa yang di cita-citakan bisa terlaksana. 

"Untuk itu, kami minta kepada BKD, BPSDM untuk memfasilitasi kegiatan selanjutnya bersama Kemendagri, Kemen PANRB dan ESQ .Sehingga dalam waktu cepat pesan pesan hari ini tersampaikan kepada seluruh ASN  Sumbar. Dan juga terimakasih dan supportnya kepada Pak Ary sebagai motivator serta pembangunan karakter dari ESQ,” kata dia.

Sementara itu, Motivator Ary Ginanjar memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pembicara yang sudah menyampaikan paparannya. Tak lupa ia sampaikan pujian kepada Sekjen Kemendagri yang memberikan contoh dan mengajarkan terlebih dulu untuk launching di kampungnya di Karimun.

“Juga kepada Pak Alex Denni yang ternyata orang Minang. Saya bersyukur sekali mengenal beliau. Saya support beliau karena apa yang beliau rencanakan itu menjawab tantangan 4.0. Terkait bagaimana membuat e-Government tetapi tetap berbasis nilai nilai BerAKHLAK dan bisa diterjemahkan secara digital. Saya tidak mau program ini sampai gagal karena manajemen ke depan atau human resourcenya berbasis digital,” ungkap Ary.

Sementara itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro melalui zoom meeting memberikan paparannya. Ia bersyukur Sumbar termasuk provinsi tiga besar untuk meluncurkan Core Values BerAKHLAK.

“Sama seperti yang disampaikan Pak Alex dan Pak Gubernur yang sudah paham betul tentang makna dan maksud daripada pertemuaan kita hari ini adalah semata mata untuk meneguhkan kesepakatan kita. Bahwasannya aparatur sipil negara maupun pejabat pejabat yang dipilih oleh rakyat beserta seluruh perangkatnya adalah pelayan masyarakat,” kata dia.

Kegiatan yang digelar secara luring di Kantor Gubernur Sumbar serta online melalui Channel Youtube dan Zoom Meeting tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.

Selain itu Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara ( PANRB) Alex Denni, Founder ESQ Group dan ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian, Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Gita Ariadi, Walikota dan Bupati beserta wakilnya dan Sekretaris Daerah se-Provinsi Sumbar. Sedangkan secara daring melalui zoom meeting hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro serta 1.235 ASN Provinsi Sumbar beserta perangkat daerahnya.

Dikutip dari Antara, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan fokus menjadikan aparatur sipil negara (ASN) BerAKHLAK di masa depan. Perkembangan global, perubahan lingkungan strategis, dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks, besar, dan variatif otomatis menuntut birokrasi yang semakin "smart" dan berintegritas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement