Sabtu 21 May 2022 21:32 WIB

Tunggal Putri Bulu Tangkis Sumbang Dua Perunggu SEA Games 2021

Walau terhenti di semi final, Putri cukup puas dengan pencapaian ini.

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bersiap melakukan servis ke arah tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon dalam perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021). Gregoria gagal melaju ke perempat final setelah kalah 12-21, 19-21 dari Ratchanok Intanon
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bersiap melakukan servis ke arah tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon dalam perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021). Gregoria gagal melaju ke perempat final setelah kalah 12-21, 19-21 dari Ratchanok Intanon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dua tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani harus puas dengan torehan medali perunggu. Mereka kalah dari duo Thailand di babak semi final cabang bulutangkis SEA Games Vietnam 2021, Jumat (21/5/2022).

Putri Kusuma Wardani dikalahkan unggulan pertama, Pornpawee Chochuwong dengan skor 16-21, 9-21. Kondisi fisik yang menurun menjadi penyebab utama Putri mengalami kekalahan.

"Hari ini saya tidak bisa mematikan dia, sudah mencoba banyak spekulasi dan variasi tapi tetap tidak mati juga. Akhirnya saya malah balik diserang," ucap Putri di Bac Giang Gymnasium.

"Kondisi saya juga sudah menurun, tenaga dan kecepatannya tertinggal terus sama dia," lanjut Putri dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Walau terhenti di semi final, Putri cukup puas dengan pencapaian ini. Ia berjanji akan berlatih lebih keras setelah kembali ke Tanah Air.

"Saya cukup puas dengan medali perunggu karena ini pertama kali saya ikut SEA Games dan tadi lawannya peringkatnya jauh di atas saya. Bisa ke semifinal tidak mudah apalagi kemarin lawannya juga bagus," ungkap Putri.

"Saya harus latihan untuk menambah tenaga dan memperkuat otot," katanya.

Berbeda dengan Putri, Gregoria Mariska Tunjung mengaku kecewa dengan penampilannya di laga semi final.

Gregoria memang harus menyerah dari Phittayaporn  Chaiwan dua gim langsung 18-21, 15-21. Pebulutangkis  peringkat 30 dunia itu merasa tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Jujur kecewa dengan hasil ini karena saya berharap bisa mengeluarkan permainan yang lebih dari ini, saya berharap banget setidaknya permainan saya bisa keluar semua terlepas apa pun hasilnya," sahut Gregoria.

"Target menang memang ada tapi saya tidak mau membebani diri saya dengan hal itu. Tapi kenyataannya di lapangan tidak seperti yang saya mau," lanjut Gregoria.

"Tadi saya tidak bisa konsisten dalam bermain dan tidak bisa memberikan semangat pada diri sendiri. Tidak bisa lepas dari tekanan," kata Gregoria lagi.

Bagi Gregoria hasil ini menyamai prestasinya di SEA Games Malaysia 2017. Saat itu, Gregoria juga meraih medali perunggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement