Ahad 22 May 2022 07:16 WIB

Polisi Selidiki Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Panumbangan Ciamis

Akibat kecelakaan maut bus di Ciamis 4 orang meninggal dan puluhan luka-luka

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nashih Nashrullah
Bus Pariwisata mengalami kecelakaaan di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022). Sejumlah orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Foto: Istimewa
Bus Pariwisata mengalami kecelakaaan di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022). Sejumlah orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS— Kepolisian Resor Ciamis masih melakukan penyelidikan insiden kecelakaan maut bus pariwisata yang menabrak kendaraan dan rumah warga di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (22/5/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Upaya saat ini ada olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro melalui telepon seluler, Sabtu malam.

Baca Juga

Dia menuturkan jajarannya sudah diterjunkan untuk menyelidiki lebih lanjut kejadian kecelakaan bus pariwisata dengan sejumlah kendaraan yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.Polisi di lapangan, kata dia, melakukan evakuasi korban, selanjutnya akan mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu. "Evakuasi korban, dan nanti setelah selesai kami akan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan agar arus kembali normal," katanya. 

Tony mengatakan, berdasarkan hasil pendataan tim Dokkes Polres Ciamis, tercatat ada empat orang korban meninggal dunia. Sedangkan luka ringan dan sedang tercatat ada 16 orang. 

"Sampai dengan pukul 22.30 WIB, tim Dokkes Polres Ciamis masih terus melakukan pendataan korban yang berada di PKM Panjalu dan lainnya," kata dia, Sabtu malam.

Dia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan korban. Selain itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kecelakaan bus pariwisata Pandawa yang membawa rombongan peziarah. 

Tony menjelaskan, bus yang mengalami kecelakaan itu membawa rombongan yang habis berziarah di Panjalu, Kabupaten Ciamis. Dalam perjalanan pulang, sopir bus diduga tak dapat mengendalikan kendaraannya. Alhasil, bus yang membawa puluhan penumpang itu menabrak sebuah minibus, sepeda motor, dan rumah warga. "Penyebabnya masih didalami oleh petugas," kata Kapolres.

Dia menambahkan, petugas juga masih melakukan proses evakuasi bangkai bus. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat dan kendaraan derek. Berdasarkan laporan Kantor SAR Bandung, total terdapat 47 orang yang dievakuasi. Sebanyak empat orang di antaranya meninggal dunia. 

Korban luka dan meninggal dievakuasi ke Puskesmas Payungsari, Puskesmas Panjalu, dan RSUD Ciamis. Berdasarkan hasil evaluasi dan seluruh korban telah dievakuasi, maka operasi SAR dinyatakan selesai.   

Sebelumnya, bus yang membawa penumpang pulang dari berwisata itu melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun. Setibanya di lokasi kejadian, bus tidak terkendali dan menabrak kendaraan serta rumah di pinggir jalan tersebut.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement