Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Seira J Royal

Anak Jogja Kekinian Main ke Kampung Edukasi Watu Lumbung Yuk

Wisata | Saturday, 21 May 2022, 23:23 WIB

Siapa yang tidak kenal Pantai Parangtritis? Memang pertanyaan tadi bisa jadi adalah pertanyaan paling gak penting jadi tidak perlu kamu hiraukan. Tapi kalau ditanya tentang Kampung Wisata Edukasi Watu Lumbung?

Pasti masih pada bingungkan? Naaaah, di awal tulisan ini udah nyinggung-nyinggung tentang Pantai Parangtritiskan? Jadi Pantai Parangtritis dan Kampung Wisata Watu Lumbung ini sebenarnya berada dalam satu kawasan loh. Masa sih?

Kampung Edukasi Watu Lumbung mendiami Bukit Watu Lumbung yang samar dapat kamu lihat dari jalan raya saat hendak berkunjung ke Pantai Parangtritis. Bahkan keberadaannya samar-samar bisa kamu lihat saat melintasi jembatan Kretek. Jadi dari jembatan Kretek kamu tinggal belok kiri aja lalu mendaki menuju tempat wisata unik yang lagi hits ini.

Lokasi ini bisa dijadikan pilihan menikmati senja di jogja bagi teman-teman yang sedang berkunjung. View dan panoramanya tentu tidak kalah dengan tempat wisata jogja lainnya.

Adalah Muhammad Boy Rifai yang merupakan otak dari keberadaan tempat yang sejak kemunculannya langsung menarik perhatian anak muda Jogja dan sekitarnya ini. Dengan memberdayakan masyarakat sekitar, dia menyulap lahan hutan jati di punggung Bukit Watu Lumbung ini menjadi salah satu kawasan wisata alternatif yang mengusung konsep yang menyatu dengan alam.

Konsep ini dapat dilihat dari konstruksi-konstruksi bangunan di sekitar yang umumnya terbuat dari bambu dan berdinding kayu yang dibangun menyatu dengan pohon-pohon jati yang berbaris rapi. Tidak perlu menunggu lama, kawasan ini pun mulai menjadi tempat favorit anak muda menghabiskan sore sembari menikmati pemandangan kawasan Parangtritis dari ketinggian.

Tidak melulu tentang tempat wisata seperti namanya, kampung ini pun menyelipkan sedikit nilai-nilai edukasi salah satunya dapat dilihat dari keberadaan sebuah perpustakaan sederhana yang dilengkapi dengan berbagai buku.

Tidak hanya itu pengunjung pun dimanjakan dengan kegiatan menanam pohon, dan ikut membantu memasak di dapur. Selain itu kamu juga bisa loh ikut memeriahkan isi perpustakaan disini dengan menyumbangkan koleksi buku layak bacamu. Semuanya akan diganjal dengan makanan, minuman atau merchandise gratis loh.

Hal yang paling digemari oleh anak muda saat berkunjung disini adalah menikmati panorama matahari sore yang hangat ditemani menu-menu kuliner sederhana dari warung sederhana yang berjamur seperti Lembayung, Kedai Wedangan, Kedai Susu, Pusat Sate Kiloan atau Alas Kuliner.

Menu seperti teh hangat atau segelas kopi hitam dapat dinikmati bersama pisang, kacang, atau ubi rebus dan gorengan. Semuanya memang tidak mewah namun mendebarkan bukan?

Ingin menikmati sore di tengah jajaran pohon jati yang berbaris rapi atau menunggu senja sembari mengagumi kawasan Parangtritis dari ketinggian, kamu pasti sudah tahu harus kemanakan?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image