Ahad 22 May 2022 12:32 WIB

Politisi Golkar: Kami Kehilangan Sosok Fahmi Idris

Almarhum Fahmi Idris memulai karier politiknya sejak menjaadi aktivis

Rep: Febrianto Adi Saputro / Red: Nashih Nashrullah
Fahmi Idris selaku politisi senior dan mantan Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi, meninggal dunia, Ahad (22/5/2022).
Foto: Republika/Zahrotul Oktaviani
Fahmi Idris selaku politisi senior dan mantan Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi, meninggal dunia, Ahad (22/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Politisi Partai Golkar, Fahmi Idris meninggal dunia, Ahad (22/5). Ucapan dukacita pun datang dari sejumlah tokoh. 

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Fahmi Idris. "Turut berduka cita mendalam atas wafatnya Bapak Prof Dr. H. Fahmi Idris, politisi senior Partai Golkar yang telah ke kembali ke Rahmatullah, Ahad, 22 Mei 2022," ungkap Ace kepada Republika.co.id, Ahad (22/5/2022). 

Baca Juga

Mengenang sosok Fahmi, Ace mengatakan bahwa almarhum merupakan politikus pejuang yang gigih dan memiliki segudang pengalaman baik dalam pemerintahan, Partai Golkar, pengusaha dan  sebagai akademisi. 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu mengatakan dalam pemerintahan, almarhum merupakan mantan Menteri Perindustrian RI di era Pemerintahan SBY-JK.  

Selain itu di era pemerintahan Presiden Habibie almarhum juga pernah menjadi menteri sebagai Menteri Tenaga Kerja RI. "Almarhum yang mengawali kariernya sebagai aktivis mahasiswa 1966 dan setelah itu menjadi pengusaha yang tergabung dalam kelompok Kodel, (Kongsi Delapan), bersama dengan pengusaha pribumi seperti Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, dan lain-lain," ucapnya.  

Dia menambahkan Fahmi Idris juga dikenal sangat aktif di Golkar. Hingga akhir hayatnya Fahmi Idris merupakan politisi senior yang sangat aktif memberikan kontribusi dalam berbagai hal, baik sebagai pengurus maupun masukan-masukan penting bagi kemajuan Partai Golkar.  

"Beliau adalah seorang pembelajar sejati. Beberapa bulan yang lalu mendapatkan Profesor Kehormatan dari Universitas Andalas, Padang, yang penganugerahannya dihadiri Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto," ujarnya.  

Dia juga memandang sosok Fahmi Idris  merupakan politisi yang lengkap. Patut ditiru para politisi muda, khususnya kader Partai Golkar. "Kami sangat kehilangan salah satu politisi panutan di Indonesia. Beliau politisi yang berintegritas dan memiliki prinsip perjuangan yang tegas dan jelas," tuturnya.  

"Semoga Allah SWT menerima kebaikannya dan Husnul Khatimah. Selamat jalan Bang Fahmi," imbuhnya.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement