Senin 23 May 2022 14:15 WIB

Ngabalin: Istana Belum Terima Nama Calon Pengganti Anies Baswedan

Hingga saat ini Istana belum menerima usulan nama-nama calon Pj Gubernur DKI.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan, hingga saat ini Istana belum menerima usulan nama-nama calon pelaksana jabatan (Pj) atau penjabat gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Tiga nama calon pengganti Anies sebelumnya telah beredar yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah, serta mantan Ketua KPU RI yang juga tengah menjabat sebagai Deputi IV KSP Juri Ardiantoro.

“Sampai hari ini belum ada. Bahwa kalau ada di beberapa media kemudian diberitakan mungkin aktivitas media atau teman-teman yang tulis atau kalau itu wacana sedang berkembang di DPRD, monggo saja. Tapi dari Istana dan bapak Presiden belum ada update informasi terbaru tentang ini,” ujar Ali Ngabalin di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (23/5/2022).

Baca Juga

Saat ditanya kriteria apa saja yang cocok untuk menggantikan Anies Baswedan memimpin Jakarta, Ngabalin pun menyerahkan kepada Menteri Dalam Negeri. “Kita belum tahu, pasti untuk DKI tentu saja ada Menteri Dalam Negeri,” kata dia.

Seperti diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022 nanti. Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani mengatakan, penunjukan penjabat Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan kewenangan penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kemendagri.

Menurutnya, sosok pengganti Anies nanti juga harus memahami persoalan Jakarta. Ia menyebut, tiga nama yang beredar itupun juga telah memiliki kinerja yang bagus.

“Pak Heru Budi bagus, pernah jadi Eksekutif Ibu Kota, tentu paham dengan psikologis Jakarta. Pak Marullah bagus, sekda kita saat ini. Begitupun dengan Pak Juri Ardiantoro, bagus, banyak pengalaman dalam memimpin,” ujar dia.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.

(QS. An-Nur ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement