Senin 23 May 2022 16:03 WIB

NasDem tak Ingin Buru-Buru Tentukan Arah Koalisi

NasDem menilai koalisi yang telah terbentuk sebagai langkah baik.

Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan belum akan mengumumkan arah koalisi dalam Pilpres 2024 dalam waktu dekat.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan belum akan mengumumkan arah koalisi dalam Pilpres 2024 dalam waktu dekat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan partainya tidak ingin terburu-buru menentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024. NasDem ingin menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah atau urusan internal sebelum memasuki tahap selanjutnya.

"Bagi NasDem, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus ditata dulu, diselesaikan. Baru akan masuk ke dalam tahapan-tahapan berikutnya," kata Surya Paloh, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022).

Baca Juga

Seperti diketahui, tiga partai politik telah sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Surya Paloh pun mengapresiasi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu tersebut.

"Saya pikir itu bagus. Langkah-langkah yang baik dari teman-teman sudah mengambil inisiatif jauh lebih berarti dan memberikan nilai positif, serta sikap proaktif dibandingkan dengan skeptis, apatis ya kan?," katanya.

Menurut dia, keputusan yang sudah dibuat ketiga partai politik itu untuk berkoalisi pasti telah dipikirkan secara matang dan baik, guna mempersiapkan diri dan bisa berperan menyukseskan misi yang mereka bawa pada Pemilu 2024. Partai NasDem pun tidak ingin terburu-buru dalam menentukan sosok yang akan diusung dalam Pilpres 2024.

Partai NasDem akan mencari sosok dan figur dengan kualifikasi yang diharapkan oleh partai. "Kami mencari anak-anak bangsa kita yang mempunyai kemampuan, kualifikasi yang baik; dari yang baik-baik, kami cari yang terbaik. Bisa sipil, bisa militer, keduanya bisa," ujarnya.

Partai Golkar, PPP, dan PAN membentuk Koalisi Indonesia Bersatu usai pertemuan ketua umum ketiga partai itu, yaitu Airlangga Hartarto, Suharso Monoarfa, dan Zulkifli Hasan, di Jakarta, Kamis (12/5/2022). Bersatu, yang menjadi nama koalisi tersebut, merupakan gabungan dari nama logo masing-masing partai, yaitu Beringin (Golkar), Surya atau matahari (PAN), dan Baitullah atau ka'bah (PPP). Koalisi itu secara resmi dibentuk untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement