Selasa 24 May 2022 16:54 WIB

Jasad Bayi Ditemukan di Tepian Sungai Cisadane

Mayat janin tersebut diperkirakan berusia antara enam atau tujuh bulan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Penemuan mayat bayi. (Ilustrasi)
Foto: Istimewa
Penemuan mayat bayi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penemuan jasad bayi di tepian Sungai Cisadane, tepatnya di Kampung Pulo Empang, Kelurahan Paledang, Kecamatwn Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa (24/5) gegerkan warga. Jasad bayi tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki.

Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Dede Kasmadi, mengatakan penemuan jasad bayi tersebut sekitar pukul 07.09 WIB. Dimana saksi yang merupakan seorang pemulung, sedang melintas di sekitar TKP.

“Saksi kemudian melihat di tepian Sungai Cisadane terdapat janin bayi yang tertimbun tumpukan sampah,” ujar Dede, Selasa (24/4).

Mengetahui kejadian tersebut, sambung dia, saksi langsung memberitahukan kepada warga sekitar untuk memastikan bahwa ditumpukan sampah tersebut merupakan janin bayi. Kemudian piket Reskrim Polsek Bogor Tengah bersama tim Inafis Polresta Bogor Kota mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Dede menyebutkan, mayat janin tersebut diperkirakan berusia antara enam atau tujuh bulan. Saat ditemukan, tidak ada sehelai kain pun yang menempel di tubuh sang bayi.

“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kota Bogor dan diserahkan kepada forensik RSUD Kota Bogor. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.

Salah seorang saksi, Agus Hermawan (49 tahun) mengatakan, penemu jasad bayi tersebut merupakan seorang pemulung. Usai melaporkan temuan tersebut, sang pemulung menghilang didugda ketakutan.

“Jadi kondisinya tengkurep, masih di aliran air di atas sampah. Kayaknya jenis kelamin laki-laki,” tuturnya.

Menurut Agus, bayi tersebut memang sudah ada di TKP sejak awal. Lantaran tertahan oleh sampah-aampah yang ada di sungai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement